BOGOR (voa-islam.com)--Presiden Islamic Propagation Society International (IPSI) Kamarudin Abdullah mengaku kagum dengan potensi umat Islam di Indonesia.
"Indonesia memiliki kekuatan negara yang luar biasa, umat Islam yang mayoritas memiliki potensi tinggi bagi dunia Islam," katanya seusai mengisi Dialog Perbandingan Agama di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Bogor Jawa Barat, Ahad (25/12/2016).
Menurut Murid Dr.Zakir Naik Itu, suara Indonesia sangat penting bagi dunia Islam. Umat Islam Indonesia, diharapkan membawa Islam yang cemerlang dan meninggikan Islam di dunia.
"Supaya Islam dipandang tinggi di dunia dengan kerja keras dan persaudaraan yang besar dari bumi Indonesia," ujarnya.
Kendati demikian, umat Islam secara umum masih menghadapi banyak tantangaj dakwah. Salah satunya, posisi Barat yang memusuhi Islam. "Sejak Uni Soviet runtuh, Barat menganggap Islam sebagai musuh, agar eksport persenjataan mereka meningkat," ucap pria yang akrab disapa Brother Kamarudin itu.
Apalagi, lanjutnya, Barat mengetahui bahwa umat Islam memiliki sumber-sumber daya alam yang sangat besar dan penting seperti minyak bumi.
Selain itu, kata Brother Kamarudin, banyak masyarajat dunia yang salah paham dengan Islam karena pengaruh media.
"Media yang membuat Islam itu dipandang hitam atau putih. Media dikuasai oleh Yahudi dan konco-konconya," jelasnya.
Padahal, sanbung Kamarudin, Islam adalah agama damai sekaligus agama yang anti dengan penindasan. Bila ditindas Islam akan bangkit, "Jangan tindas kami, jangan bunuh kami, la ikraha fiddin, tidak ada paksaan dalam beragama," ujarnyam
Dia berpendapat, Indonesia merupakan contoh yang terbaik dalam toleransi. Meskipun, umat Islam Indonesia adalah yang terbesar di dunia, umat Islam di Indonesia tidak pernah memaksa umat Kristen masuk ke dalam agama Islam.
"Ini adalah agama damai yang saling hormat-menghormati, mudah-mudahan mereka memahami dan mendapat hidayah kepada kebenaran," tegasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]