View Full Version
Kamis, 12 Jan 2017

HTI Majalengka Sesalkan Diamnya Penguasa Muslim Atas Tragedi Allepo

 

MAJALENGKA (voa-islam.com) - KH Aa Fachrurrozi, ketua  Hizbut Tahrir Indonesia DPD 2 Majalengka  menyesalkan diamnya para penguasa muslim terhadap tragedi kemanusiaan di Allepo. Itu semua karena ikatan nasionalisme. 

"Karena nasionalisme lah para penguasa muslim dan umat Islam diam," katanya di depan peserta aksi damai  #Save Allepo, Sabtu sore beberapa waktu yang lalu.

Dia mengatakan bahwa doa saja atau  kepedulian kita  lewat aksi ini saja tidak akan menghentikan penderitaan kaum muslimin di Allepo. "Yang bisa menghentikan serangan tentara bashar Assad dan sekutunya terhadap rakyatnya yang muslim di Allepo adalah sebuah kekuatan negara. Itulah khilafah Islam Ala minhaj nubuwwah.

"Karena itu mari kita hilangkan sekat-sekat nasionalisme.Mari kita berjuang untuk tegaknya khilafah Islamiyyah. Allahu Akbar," ujarnya disambut teriaklan peserta aksi.

Pengasuh ponpes Mansyaul Huda Heuleut Kadipaten yang jug mengatakan, "Aksi save Allepo ini adalah sebagai bentuk kepedulian HTI kepada saudara  sesama kaum muslimin di Allepo. Setiap saat mereka terancam jiwanya, kalau sekarang  mungkin bisa makan tapi besok lusa belum tentu," ujarnya.

Dikatakan juga bahwa kita sebagai umat rasulullah Saw dan sebagai orang yang beriman maka mesti menunjukkan kepeduliannya.

"Ketika saudara kita merasakan sakit maka sudah seharusnya kita juga sakit. Kedzaliman yang dirasakan mereka seharusnya juga dirasakan kita. Tangisan mereka juga tangisan kita," tandasnya.

Tragedi kemanusiaan di Allepo, Syiria memang telah menjadi perhatian dunia. Sejumlah aksi kepedulian digelar di sejumlah negara termasuk Indonesia mengecam pembantaian di Allepo.  Di Majalengka misalnya,  massa dari hizbut Tahrir Majalengka DPD 2 Majalengka  menggelar aksi #Save Allepo sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib saudaranya umat Islam, Allepo pada Sabtu, 25/12/2016. Aksi yang diselenggarakan usai Shalat Ashar ini dilaksanalan di sekitar alun-alun Majalengka.

Aksi kepedulian Allepo ini selain diisi orasi juga bentang sepanduk dan pembagian brosur pernyataan HTI kepada masyarakat. Puluhan polisi tampak berjaga-jaga mengawal aksi damai tersebut. Menjelang Magrib aksi pun ditutup dengan pembacaan doa. [abu ziad/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version