BANDUNG (voa-islam.com) - Jum’at (13/1) siang halaman facebook Humas Polda Jabar sempat memuat postingan yang mengejutkan. Dalam postingan tersebuat disebutkan “Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Mengecam Tindakan Anarkhis FPI”.
“Saya memantau Facebook terkait kasus FPI dan GMBI. Tiba-tiba muncul postingan halaman Facebook Humas Polda Jabar yang menyebutkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar Mengecam Tindakan FPI. Saya lihat sekitar pukul 15.00 WIB, langsung saya capture. Lalu saya cek lagi pukul 16.00 WIB sudah dihapus,” tegas Hari Satriyo, salah seorang Pemuda Muhammadiyah.
Sehubungan dengan berita tidak benar yang bersumber dari Humas Polda Jabar maka pihak PWM Jabar memberikan klarifikasi.
“PW Muhammadiyah Jabar tidak pernah mengecam tindakan FPI tersebut, bahkan mendukung langkah langkah yang dilakukan dalam konteks da’wah amar ma’ruf nahi munkar”, tegas Rizal Fadillah, Sekretaris PWM Jabar.
Rizal menyayangkan pihak-pihak yang telah mebuat berita bohong dan memutarbalikkan fakta dari keadaan yang sebenarnya. Beliau meminta Humas Polda Jawa Barat menghapus berita tersebut dari konten pemberitaannya.
“Kami mengecam tindakan anarkis LSM GMBI yang telah memicu dan mengganggu kondusivitas kehidupan masyarakat Jawa Barat. Kapolda Jawa Barat untuk bersikap lebih bijak, melayani dan mengayomi, bukan membuat langkah yang bernuansa adu domba antar warga masyarakat Jawa Barat”, lanjutnya.
Saat berita ini diturunkan, pihak Humas Polda Jabar sudah menghapus postingan tersebut. Setelah ditelurusi, ternyata video tersebut bukan pernyataan dari pengurus PWM Jabar, melainkan pernyataan ormas lain. [sp/syahid/voa-islam.com]