View Full Version
Senin, 23 Jan 2017

Menteri Agama Letakkan Batu Pertama Pembangunan Islamic Center Parmusi di Serang

 

SERANG (voa-islam.com)--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Minggu (22/1/2017) melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Islamic Center Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Kampung Tunjung Masjid, Desa/Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

“Sebagai Menteri Agama bersama pemerintah, tentu kami sangat bersyukur dan mengapresiasi Parmusi yang telah mengambil langkah strategis karena mendirikan Islamic Center, Muslim Center dan lembaga pendidikan keagamaan di Banten,” kata Lukman kepada wartawan usai acara tersebut.

Lukman mengaku sangat mendukung berdirinya Parmusi Center yang dibangun dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.

“Ini menjadi bagian yang sangat strategis dan sangat sejalan dengan misi Kementerian Agama saat ini, yaitu bagaimana agar kualitas kehidupan beragama dan kualitas pendidikan keagamaan bisa semakin baik, khususnya di Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Parmusi, Usamah Hisyam mengatakan, tujuan didirikannya Parmusi Center adalah untuk mencetak Dai yang akan dilatih dan dididik untuk mensyariahkan Provinsi Banten.

“Banten ini religius, ada baiknya jika Banten bisa menjadi provinsi ke dua setelah Aceh yang umat Islamnya melaksanakan syariat Islam, sehingga syariah islam itu bisa menjadi pedoman hidup bagi seluruh warga muslim khususnya di Banten,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Parmusi Banten Tairman Elon mengatakan, pada tahun 2020 total lahan yang sudah dibebaskan untuk pembangunan Parmusi Center seluas 20 hektare. Ke depan pusat studi Islam Parmusi ini akan diperluas menjadi 35 hektare.

“Tapi untuk tahap awal pembangunannya akan dilakukan di lahan seluas 7 hektare, tahun 2020 yang 20 hektare itu sudah terbebaskan semuanya. Karena ini tanah penduduk semua. Jadi dengan semangat umat saja,” ujarnya.

Tairman Elon menginginkan pendidikan agama di Banten lebih ditonjolkan lagi. “Orang enggak perlu buat group sosial media dan sebagainya, cukup mereka belajar di sini dan kita kasih makan. Mereka tugasnya hanya makan, tidur, belajar dan salat,” tuturnya.

Parmusi Center ini diharapkan bisa mencetak kader-kader terbaik di dunia pendidikan. Ke depan Parmusi Center juga bisa menjadi sekolah unggulan, dan manajemen telah bersepakat dengan pengurus Parmusi seluruh Indonesia, bahwa setiap kabupaten/kota akan mengirimkan 5 santri didiknya yang mereka biayai.

“Jadi kita yang nampung dan mereka yang biayai, karena sekolah ini tidak lah gratis. Akan dibangun sekolah yang terbaik lah,” katanya. * [Newsmedia/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version