JAKARTA (voa-islam.com)--Heboh cerita mesum yang ditudingkan kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dengan perempuan berinisial FH sejak Minggu (29/1) memicu tanggapan banyak pihak.
Seorang mantan wartawan senior, Nanik S Deyang yang kebetulan pernah bertemu langsung dengan Habib Rizieq Shihab sehari sebelum heboh isu tersebut viral mengungkapkan pandangannya, berikut cerita Nanik yang tersebar di media sosial:
Bismillah, demi menegakkan kebenaran dan menjawab fitnah terhadap pimpinan umat Islam HRS, sy mencoba menulis yg Insyallah sebenar -benarnya , dan bukan merupakan opini atau sekedar pembelaan saya pada HRS . Mungkin sudah jalan Tuham saya bertemu 5 jam lebih kemarin dengan HRS , sehigga saya tau persis seperti apa tata bahasa yg diucapkan HRS sehari-hari , dan juga saya melihat bagaimana hubungannya dengan istri dan anak -anaknya. Oke saya coba runut ya :
1. Saya sebetulnya melihat isu WA mesum itu awalnya berupa screenshot dari status di FB dari seorang mantan wartawan senior yg juga staf khusus seorang menteri yg sangat ingin Ahok jadi Gubernur, sekitar pukul 8 pagi. Saya melihat dari grup WA.
2. Screenshot status staf menteri itu bunyinya " Beredar video Percakapan WA disertai gambar perbuatan mesum yg diduga melibatkan Riziek dan Firza yg kini jadi tersangka makar"...Saya cuma mau bilang KARMA HAS NO DEADLINE"....
3. Saya kira itu hanya status orang yg membenci HRS, jadi apa saja bisa diomongkan. Namun saya kaget waktu sore hingga malam ini saya diinbox percakapan WA disertai gambar gambar perempuan perbagai pose telanjang, dimana tertulis seolah percakapan antara HRS dengan Firza .
Saya mulai menerima percakapan gambar WA, sekitar pukul 6 sore tadi, tapi saya ada di tempat acara, jadi nggak sempat melihat. Oh ya tadi pagi saya sempat WA Umi (istri HRS) sy tanya apakah beliau sudah mendengar fitnah beredarnya WA mesum seolah itu pembicaran HRS dan Firza?
4. Pas sekitar pukul 9 malam tadi saya buka HP, ternyata inbox dan WA saya makin rame dipenuhi gambar -gambar seronok perempuan yg seolah tengah berasyik masuk lewat WA. Bersamaan itu pula Waketum FPI, Ustad Ja'far SMS menyapa saya menanyakan kabar saya. Dan langsung saya menilpon balik mananyakan isu yg santer beredar . Rupanya selama saya mengobrol dengan Ustad Ja'far, Umi (istri HRS) membalas WA saya tadi pagi.
5. Saya penasaran setelah pulang pesta , maka saya baca dan amati satu per satu pembicaraan itu. BAGI SAYA YG SUDAH MENDENGAR SEPERTI APA GAYA BAHASA HRS BILA BERBICARA (NGOBROL BIASA) , maka kalimat atau tata bahasa yg digunakan dalam WA itu sungguh JAUH DARI BAHASA YG DIGUNAKAN HRS!! Tata bahasanya dalam WA itu begitu ngepop dan gaul, padahal kalau bicara dengan HRS itu bahasanya kadang terselip satu dua kata arab, dan lebih medok ke lafal Betawi.
6. Dalam pembicaran itu digambarkan HRS lagi di kamarnya di rumah Petamburan tidak di Mega Mendung. Yg tidak jeli nipunya si pembuat hoax ini, waktu seolah HRS menyebut di luar kamarnya ada Satpam...ha..ha.. sejak kapan HRS mempekerjakan Satpam di rumahnya ??? Yg ada adalah LASKAR yg jaga rumahnya!
7. Dua hal di atas baru dari pengamatan saya dari sisi tulisan yg ada di WA. Kemudian sekarang kesaksian langsung saya sendiri seoal kepemilikan HP. Ini juga mungkin jalan Allah juga , kok ya saya bertemu beliau sehari sebelum isu WA esek -esek ini beredar. Jadi saat saya ketemu beliau di Mega Mendung, saya lagi tukar nomer tilpon sama istrinya , HRS nyeletuk " Mbak Nanik kontak-kontakan dengan Umi saja, saya tidak pernah pegang Hp" kata HRS sambil mengatakan, terutama sejak munculnya kasus penistaan agama, HRS merasa HP-nya terus disadap, sehingga dia sudah tidak memakai HP dengan nomer yg sama terus -menerus. Dan sejak dulu pun ia memang jarang memegang HP, kalau perlu saja kadang ia beli nomer terus kalau pulsanya habis langsung dibuang, atau kadang dia meminjam HP ajudan , sopir atau siapa saja yg mendampingi. Nah sekarang bagaimana orang bisa memastikan nomer yg tertera di WA tersebut (kalau benar) merupakan WA HRS?
8. Kemudian dari tambahan keterangan Ust Jaf'ar Sidik yg tadi saya tilpon , saya mendapat informasi, bahwa selama 18 tahun dia ikut HRS, dia belum pernah lihat HRS pergi sendirian. Bahkan dia selalu ikut, bahkan kalau pas dia tidak bisa ikut , pasti HRS akan sama sopir dan ajudan. HRS tidak pernah pergi sendiri karena tidak bisa nyopir. "Jadi kalau selingkuh pasti ada yg mengetahui ," kata Ustad Ja'far ,sambil menambahkan, kemana pun termasuk keluar kota istri HRS selalu ikut . Hal ini juga dibenarkan Umi melalui WA ke saya, Umi mengaku sangat sedit dengan firnah yg beredar hari ini, karena dia tahu persis dimana HRS dan dengan siapa HRS berhubungan.
9. Sekarang soal bagaimana sikap HRS terhadap istrinya, saya melihat dengan mata kepala sendiri , HRS sangat sayang, hormat dan sangat mencintai istrinya, dan menurut saya tingkat ketergantungannya HRS pada istrinya juga sangat tinggi . Misalnya HRS itu nggak akan bisa makan, kalau tidak yg memasak istrinya. Jadi kalau keluar kota tidak bawa istrinya, dia bisa berhari-hari puasa atau hanya makan sekedarnya.
Kemudian setiap menerima tamu perempuan di rumahnya atau dimana saja, dia akan minta istrinya menemani. Dia juga tidak akan mau berfoto dengan wanita, tanpa ada istrinya.
10. Lagian kalau cuman mau pengin perempuan muda , ngapain HRS harus mesum, lah agama Islam membolehkan menikah sampai empat , lha kok susah amat pakai mesum lewat WA.
Berhubung sudah malam jadi sekian dulu , kalau mau cerita besok -besokk deh ya....Memang luar biasa fitnah pada HRS. Bukan hanya fitnah, dia juga lagi dicari kesalahan sekecil apapun , agar bisa jadi tersangka dan ditahan!
Hati-hati yg memfitnah dan membidik HRS ya, HRS punya kartu truf lho...* [Bilal/Syaf/voa-islam.com]