JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua PB Al-Washliyah, Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa tindakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berulangkali melecehkan ulama dan menyakiti umat Islam menegaskan bahwa reaksi umat Islam Indonesia yang tidak terima, marah dan menuntut keadilan adalah sikap yang benar.
"Bukanlah reaksi yang berlebihan seperti yang sering dituduhkan. Sikap dan pernyataan Ahok terhadap KH Ma'ruf Amin di sidang pengadilan itu sangat "clear" mencerminkan kebencian Ahok terhadap Islam. Tidak ada sama sekali bentuk dan rasa hormat terhadap pemuka agama," kata Doli dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Sehingga, menurut politisi Golkar itu, dapat disimpulkan bahwa Ahok sesungguhnya yang bersikap rasis, intoleran, dan anti ke-Bhinneka-an. Bahkan, bila berkuasa Ahok akan dipastikan berlaku diskriminatif dan fasis, terutama terhadap Islam.
"Ahok akan menjadi teroris bagi umat Islam. Oleh karena itu, maka sudah seharusnyalah pemerintah kembali berada di tengah menjadi pengayom seluruh masyarakat, berlaku adil, dan tidak melindungi si "trouble maker" Ahok," tegas koordinator Kesatuan Aksi KB-HMI itu.
Doli mendesak agar semua pihak berhenti memojokkan Islam dengan tuduhan intoleran, anti ke-Bhinneka-an, dan lain sebagainya. Dimana tuduhan itu, sesungguhnya justru ada pada diri Ahok sendiri.
"Polri berhentilah melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan tokoh-tokoh Islam serta mengadu domba umat Islam dengan kelompok masyarakat lainnya," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]