Persis Kota Bandung Rumuskan Program Jihad

BANDUNG (voa-islam.com) - Dalam rangka melaksanakan evaluasi dakwah dan menjalankan tugas konstitusionalnya, Pimpinan Daerah Persatuan Islam (Persis) Kota Bandung menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Musykerda) ke-2 pada Hari Sabtu, 11 Pebruari 2017 di Hotel Lingga Soekarno Hatta Kota Bandung.

Setelah Musykerda  di Lingga dilanjutkan dengan pelatihan Training for Trainer (TFT) dan Rapting untuk mencetak para trainer tingkat Kota di Cileunca Group House Situ Cileunca Pangalengan Kabupaten Bandung. Musyawarah tersebut mengambil tema “Meningkatkan Loyalitas dan Sinergitas Menuju Soliditas Jam’iyyah”.

Dalam Taujihnya, Ketua Penasihat PD Persis Kota Bandung, Drs. H. Anwaruddin, M.Pd mengharapkan agar Musyawarah ini dapat merumuskan program jihad yang bisa dirasakan langsung oleh ummat.

“Program Kerja itu kudu kadada, kaduga jeung karasa. Jangan membuat program yang mengawang-awang sehingga sulit dilaksanakan,” katanya dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi voa-islam.com.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua Pimpinan Daerah Persis Kota Bandung Jabar, H. Iman Setiawan Latief, SH menyatakan bahwa Kota Bandung merupakan etalase PP Persis sehingga diharapkan mampu menampilkan wajah dan wijhah Persis. Melalui Muskerda ke-2 ini diharapkan lahir berbagai program jihad untuk memberikan solusi persoalan Kota Bandung yang sangat kompleks ini.

“Kita perlu merumuskan kembali format amar ma’ruf nahyi munkar. Karena realitanya kantor Persis itu baik tingkat pusat maupun Kota Bandung sangat berdekatan dengan pusat-pusat hiburan. Gerakan dakwah Persis Kota Bandung selain memperhatikan kualitas juga perlu menitikberatkan kuantitas. Sehingga di dalam kebijakan umum program jihad sudah ditetapkan target penambahan infrastruktur Jamiyyah yaitu penyempurnaan satu lagi PC yang belum dibentuk. Demikian juga ada PC yang belum memiliki masjid, marilah kita dukung rame-rame agar pembangunan masjid segera dimulai,” kata Iman.

Menurut Sekretaris PD Persis Kota Bandung yang sekaligus Ketua Panitia, HM. Rahmat Suryadjaya, Musykerda ini diikuti oleh 75 orang yang terdiri dari Penasihat PD, Tasykil PD dan perwakilan dari 30 Kecamatan se-Kota Bandung. [syahid/voa-islam.com]