JAKARTA (voa-islam.com)--KH Luthfi Ahmad Fathullah, anggota Dewan Syura Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) menanggapi soal unggulnya suara pasangan calon Ahok-Djarot di TPS 17 Petamburan, Tanah Abang yang tak jauh dari markas Front Pembela Islam (FPI).
Menurut Kyai Luthfi kekalahan pasangan gubernur Muslim di TPS Habib Rizieq tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Diantara nya soal digabungkannya TPS menjadi satu.
"Pada Pilkada atau pemilu sebelum nya TPS selalu dua. TPS Habib Rizieq biasanya terpisah dengan TPS satunya lagi yang para pemilih kebanyakan non-muslim. Tapi kali ini tidak, TPS disatukan," ujar Kyai Luthfi dalam konferensi pers MPJ bersama Grup Riset Potensial (GRP) di Masjid Baitul Mughni Jakarta, Rabu (15/2/2017) malam.
Kyai Lutfhi melanjutkan, "Ahok menang karena di TPS itu terdapat empat gereja. Jelas jemaat gereja pasti pilih Ahok."
Kendati demikian, MPJ menjadikan fakta kekalahan ini menjadi bahan evaluasi. "Untuk putaran dua kita akan intensifkan dakwah ke masyarakat soal pentingnya memilih pemimpin Muslim," tandas Kyai Luthfi.
Seperti diberitakan banyak media, pasangan Ahok-Djarot unggul suara dari dua pasangan muslim di TPS dekat kediaman Habib Rizieq. Menurut data, di TPS tersebut Agus-Sylvi mendapat 38 suara, Ahok-Djarot 279 suara, dan Anies-Sandiaga 212 suara. Total surat suara terpakai 534 dengan surat suara tidak sah sebanyak 5 lembar. * [Syaf/voa-islam.com]