View Full Version
Sabtu, 18 Feb 2017

Jangan Lagi Ada Korban Penipuan Biro Haji dan Umroh

 

SURAKARTA (voa-islam.com)--Sepanjang tahhun 2016 Kantor Kemenag Kota Surakarta, Jawa Tengah tidak mendapat laporan korban gagal umroh. Masyrakat diduga malu untuk melapor Kemenag.

“Tapi sangat jarang sekali masyarakat yang mau melapor seperti itu, rata-rata malu,” ujarRosyid Ali Safitri, Kasi Ibadah Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kota Surakarta baru-baru ini. 

Ia mengungkapkan, tahun 2015 lalu sebanyak tujuh orang nyaris menjadi korban gagal umroh. Para korban mendaftar umroh melalui agen biro yang berada di Jakarta. Mereka mengaku telah melakukan pelunasan, namun pada tanggal dijanjikan keberangkatan ternyata terus diundur.

“Akhirnya kami minta agen untuk mepertemukan dengan biro di Jakarta, dan akhirnya diberangkatkan,” katanya.  

Berangkat dari pengalaman tersebut, Rosyid meminta calon jemaah harus berani menannyakan ijin oprasional biro perjalanan ibadah haji dan umroh yang menawarkan layanan perjalanan ibadah.

Menurutnya, biro perjalanan haji dan umroh yang telah mengantongi izin dari Kemenag pasti berani memberikan jaminan penerbangan, kepastian tanggal berangkat dan fasilitas selama ibadah dilakukan.

Pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak ada lagi korban gagal umroh maupun haji.  Kantor Urusan Agama juga di minta minta mendetaksi calon jemaah yang hendak berangkat umroh dan haji.

“Sehingga bisa ditelusuri  mereka berangkat dari biro apa dan apakah bironya sudah berizin atau  belum,” katanya.

Rosyid menambahkan, setidaknya di Solo pernah terjadi kasus penggelapan biaya umroh. Satu pelaku  berhasil dipenjarakan. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version