View Full Version
Senin, 27 Feb 2017

Hina Islam di Era Nabi, Ulama hingga Kuli Serentak Membela, jika Perlu Perang

JAKARTA (voa-islam.com)- Umat Islam dihimbau agar tidak terpancing atau gagal fokus melihat manuver dari para pendukung penista agama yang nampak berusaha keras menggeser pokok masalah ke dalam ranah politik.

Umat Islam juga dihimbau agar tidak tertipu dengan usaha para pendukung penista agama yang nampak tidak ada habisnya mengalihkan pokok kasus sebenarnya. Umat Islam diminta tetap fokus ke persoalan hukumnya.

"Mati-matian mereka mau menggeser masalah penodaan agama menjadi masalah Pilkada. Awas, kaum muslimin jangan tertipu.

Ingat ini, Pasal 156a KUHP. Jelas?" himbau uztad Tengku Zulkarnain, melalui akun Twitter pribadinya.

Umat Islam pun dihimbau olehnya agar tidak kendur semangat saat mengawal sidang penistaan agama. Di zaman Rasul, lanjutnya, kasus seperti ini bahkan akan disambut serentak dari para pembela agama Allah hingga siap perang.

"Zaman Rasul, jika agama dihina, dari ulama besarnya sampai budak dan kuli serentak maju membela dan jika perlu perang.

Sekarang kok malah membela penista?"

Memang kenyataan apa yang pertanyakan ustad Tengku. Umat Islam masih ada yang membela penista agama, misalkan saja terdawak Ahok. Bahkan ada yang seakan melindunginya dari jeratan hukum. Hal ini tidak nampak seperti tersangka lainnya saat melakukan penistaan agama dengan seketika dipenjara. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version