Akun Media Sosial, Twitter Wasekjen MUI Pusat Dibungkam

JAKARTA (voa-islam.com)- Media sosial mungkin bagi sebagian orang memilik fungsi untuk menyampaikan sesuatu yang dianggapnya bernilai, walau perlu diuji keabsahannya. Di media sosial juga, masyarakat, siapapun itu berhak menuangkan apa-apa yang menjadi keyakinan dirinya terhadap penyebaran informasi.

Banyak ragam media sosial ini. Tapi yang cukup banyak digunakan itu adalah Facebook dan Twitter. Dua media sosial ini dinilai cukup signifikan dijadikan ajang sebar informasi, ruang diskusi, debat, dan lain sebagainya.
Tetapi, kebahagiaan masyarakat Indonesia nampaknya mulai terganggu manakala akun-akun mulai dipelototi oknum pemerintah, yang akhirnya "dibungkam", alias di-suspend.

Kejadian ini menimpa akun yang diduga kuat milik ustdaz Tengku Zulkarnain. Akun Wakil Sekjen MUI kini tidak lagi dapat dibuka di Twitter, yang "beralamat" @ustadtengku.

"Padahal Badan Cyber Nasional belum diresmikan. Dahsyat bener. Akun follower 43 ribu milik Wasekjen MUI Pusat pun DIHABISI," tulis Mustafa Nahrawardaya, dari PP Muhammadiyah, melalui akun Twitter pribadinya, @NetizenTofa. (Robi/voa-islam.com)