JAKARTA (voa-islam.com)- Tokoh Islam dari PBNU, kiai Hasyim Muzadi telah pulang ke rahmatullah, Rabu (15/03/2017). Bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, momen-momen atau peristiwa semasa hidup beliau dianggap bernilai.
Berikut adalah beberapa ucapan beliau yang bisa dinilai fenomenal memegang teguh ajaran agama Islam.
Pertama, soal Ahmadiyah. Kiai Hasyim pernah mengatakan bahwa organisasi tersebut menyimpang dari ajaran Islam. Akan tetapi, demi mendapatkan tempat di hati umat Islam, organisasi ini disebutnya nampak berkamuflase ke dalam ajaran Islam. Padahal menurut kiai Hasyim, Ahmadiyah memiliki niat lain, seperti ikut politik. Dan kiblatnya ke Barat. Kiai Hasyim malah menegaskan tidak akan mempermasalahkan organisasi tersebut jika saja membuat agama sendiri.
Kedua soal pembangunan gereja Yasmin di Bogor. Menurut kiai Hasyim persoalan itu beraroma disengaja dan dipelihara agar menjadi isu nasional bahwa Indonesia, khususnya umat Islam dianggap tidak memiliki toleransi. Bahkan nampak ada kepentingan lain.
Menurut mantan Ketua PBNU ini, gereja Yasmin hanyalah soal lingkungan saja. Hal ini umum terjadi di daerah tertentu. Umat Islam pun demikian jika hidup di daerah yang didominasi oleh non muslim. Misal pendirian masjid sulit di Kupang, NTT. Bahkan pendirian itu juga dialami di daerah Papua. Dan ia pun pernah melakukan mediasi.
Keduanya soal toleransi. Umat Islam Indonesia menurutnya sudah tidak perlu diragukan perihal itu. Tidak seperti di negara lain seperti Perancis yang masih mempersoalkan hijab atau penutup kepala wanita muslim. Bahkan lebih baik daripada negara Denmark, di mana negara tersebut tidak menghormarti agama Islam.
Kini tinggal kembali ke masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. Dalam pesannya, masyarakat diminta harus paham, mana kesadaran, dan mana HAM. Atau malah hanya membawa ajaran negara luar. (Robi/voa-islam.com)