Dinilai Permainkan Kasus Social Kitchen, Kepala Kejari Surakarta Dituntut Mundur

SOLO (voa-islam.com)--Berbagai elemen umat Islam Surakarta mengelar aksi damai di depan kantor Kejaksaan Negeri Surakarta.

Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta dituntut mundur dari jabatannya lantaran di duga mempermainkan hukum dalam kasus Social Kitchen.

Ahmad Sigit selaku kordinator aksi mengungkapkan ada permainan hukum dalan kasus Social Kitchen. Kasus ini diskenario seolah menjadi kasus besar dan mengancam keamanan jika digelar di Solo.

Lebih dari itu, kejaksaan juga tidak melaksanakan penetapan pengadilan agar kasus terdebut disidangkan di PN Solo dan terdakwa di tahan di rutan Solo.

"Kejaksaan sebagai bagaian dari penegak hukum justru mempermainkan hukum. Apa jadinya jika hukum dipermainkan," katanya.

Ditahannya pimpinan LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta) tanpa dasar hukum yang jelas merupakan bentuk kezaliman. Hal ini menandakan bahwa penegakan hukum tidak memiliki nurani.

Sementara itu, Persatuan Keluarga Tolak Social Kitchen (Pekat Sokit ) menuntut agar anggota keluarganya yang ditahan di lapas Semarang segera dipindahkan ke Solo sebagaimana penetapan pengadilan.

Penegakan hukum juga diminta kembali pada jalurnya tanpa adanya permainan dan kepentingan pihak tertentu.

"Segera copot Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta dan tindak tegas oknum penegak hukum yang mempermainkan hukum, ini harus dilakukan demi tegaknya hukum," ujar Erma perwakilan Pekat Sokit. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]