View Full Version
Sabtu, 18 Mar 2017

Jamaah Ansharusy Syariah Sesalkan Sikap Kejari Surakarta pada Kasus Social Kitchen

 

SOLO (voa-islam.com)--Kriminalisasi pimpinan Lasykar Umat Islam Surakarta (LUIS), aktivis nahi munkar dan wartawan Panjimas, Ranu Muda mengundang keprihatinan.

Terlebih ada indikasi permainan hukum oleh Kejaksaan Negeri Surakarta. Ustadz Cak Rowi menilai kriminalisasi terhadap pimpinan LUIS dan wartawan Panjimas Ranu Muda menjadi bukti bahwa pejabat Kejari Surakarta berpihak pada kebathilan.

Para aktivis nahi munkar ditangkap, sebaliknya pelaku kemaksiatan merajalela. Menurut ustadz Cak Rowi, jaksa seharusnya menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya.

"Jaksa seharusnya menjadi penegak hukum yang benar, sebab di pundak mereka penegakan hukum sangat di harapkan rakyat. Tapi ini justru sebalikmya, jaksa malah berpihak pada kebathilan," ujar pimpinan Jamaah Ansharusy Syariah Jawa Tengah itu, Jum'at (17/3/2017).

Lanjutnya, pimpinan LUIS dan para aktivis Laskar Islam dikenal aktif melakukan aktivitas amar ma'ruf nahi munkar.

Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan kota Solo dan sekitarnya agar bersih dari segala bentuk kemaksiatan.

Begitu pula wartawan Panjimas Ranu Muda, berusaha mengungkap berbagai kemaksiatan melalui karya jurnalistik.

"Seluruh umat Islam tahu, bahwa mereka itu adalah penegak lebenaran. Mereka melibas Social Kitchen, rumah maksiat yang berkedok restoran, di dalamnya penuh miras dan porno aksi," imbuhnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version