JAKARTA (voa-islam.com)- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terdakwa penodaan agama Islam dianggap memang menjadi salah satu unggulan di Pilgub DKI. Tetapi, saat pasangannya, Djarot Saefullah berubah penampilan dalam surat pemungutan suara dengan kenakan peci/kopiah, maka keunggulan itu sirna. Ahok malah dinilai ketakutan untuk kalah. Sehingga penampilan Djarot yang awalnya tidak mengenakan peci dianggap dapat membantu popularitas suara.
"Petahana memang tetapi jadi unggulan utama. Tapi tiba-tiba berpeci agar simpati, merupakan #kodekeras takut kalah yang makin gamblang," tulis pengamat Hendri Satrio, di akun Twitter pribadi miliknya.
Hendri pun setuju apabila adanya yang mengatakan bahwa perubahan Djarot tersebut pertanda pula kepanikan akan kehilangan jabatan. "Tentang Ahok berpeci, sependapat dengan. @PrijantoRabbani. Ada yang panik ketakutan kehilangan jabatan."
Melihat kepanikan kehilangan jabatan tersebut, pengamat dari Paramadina juga memprediksi Ahok untuk masa akan datang jika kemenangan di DKI. Ahok, menurutnya bisa jadi akan menjadi calon Presiden.
"Bila Ahok menang, hampir pasti pasti dia nyapres. Ngapain cuma Wapres doang. Tapi, bila Ahok kalah, nah, ini misteri. Eh, temennya bakal ngapain, ya?" (Robi/voa-islam.com)