View Full Version
Selasa, 04 Apr 2017

Hanum Rais: Dakwah Perumpamaan Zakir Naik Mudah Dipahami Orang Awam

YOGYAKARTA (voa-islam.com)--Penulis Hanum Rais mengaku sangat mengagumi cendikiawan internasional, Dr. Zakir Naik. Hanum menilai Zakir Naik memiliki gaya dakwah yang menarik.

"Saya sangat nge-fans, bahkan tidak pernah se-fans ini dengan band musik sekalipun. Saya ngefans dengan dia dalam maksud positif," kata Hanum kepada Voa Islam saat mengikuti Public Lecture Dr Zakir Naik di UMY, Yigyakarta, Senin (3/4/2017).

Anak tokoh reformasi Amien Rais tersebut, mengaku kagum dengan gaya dakwah Zakir Naik, yang menggunakan perumpamaan-perumpamaan mudah dipahami orang awam.

"Saya senang dengan cara berdakwahhnya, cara menyampaikan analogi-analogi kehidupan sehari-hari," jelasnya.

"Sehingga, kita mudah menjawab kegalauan-kegalauan kita, menjawab pertanyaan-pertanyaan berbasis ibadah dan aqidah dapat dijawab enak. Itu yang membuat saya nge-fans dengan Zakir Naik," sambung Hanum.

Hanum menggarisbawahi bahwa Zakir Naik sangat menonjol dalam membuat analogi yang gampang dicerna."Dia pandai mencari analogi-analogi yang dapat mudah dipahami," ujarnya.

Hanum mencontohkan tentang bagaimana Zakir Naik menjawab pertanyaan tentang hukum memilih orang kafir yang banyak memberi sumbangsih sosial. Diantaranya, senang membangun masjid, memberi sumbangan, dan membangun infrasturktur sosial.

Zakir Naik, kata Hanum, mampu menganalogikan orang kafir tersebut sebagai karyawan bergaji mahal, senang memberi uang kepada orang lain. Tapi, tidak pernah masuk kerja, kecuali hanya sekali.

"Dia dapat memberikan analogi uang makjleb banget. Menurut dia, ya itu hanya mencari simpati saja bagi diri orang kafir itu untuk terpilih," ceritanya.

Hanum berharap kegiatan Zakir Naik dapat dilakukan secara rutin dan berkala di Indonesia. Selain itu, konsepnya dilakukan dengan variatif.

"Saya suka sekali kalau acaranya diadakan regularly. Dan tidak hanya memberi lecture, tapi interface dialog dengan pendeta, pemuka hindu, atau pemuka Buddha," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version