JAKARTA (voa-islam.com)--Belum lagi selesai kasus teror ledakan mobil yang ditujukan kepada Habib Muhammad Rizieq Syihab saat mengisi pengajian Isra Miraj di Cawang beberapa hari lalu,teror kekerasan kepada petinggi Front Pembela Islam (FPI) kembali terjadi.
Kali ini rumah Ketua FPI DKI Jakarta Buya Abdul Majid, yang berlokasi di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat diserang ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan puluhan massa yang diduga kelompok Ambon.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.40 WIB. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum diketahui motif penyerangan tersebut.
Sejumlah warga yang kebetulan berada di lokasi menuturkan, kericuhan yang terjadi di depan kediaman Ketua FPI DKI Jakarta, Buya Abdul Majid, berawal saat datangnya ratusan massa yang diduga dari Banser dan kelompok Ambon tiba-tiba menyeruduk rumah yang beralamat di Keramat Lontar,Senen, Jakarta Pusat.
"ini kejadiannya di rumah Buya Majid, ketua FPI DKI yang diserang Ambon dan Banser. sangat tiba-tiba. Sebagian merapat ke sana tapi sebagian di Markas FPI Petamburan," kata Alby Alatas melalui akun twitternya.
Warga Lainnya, Abdullah juga menginformasikan hal serupa. Menurutnya, kericuhan terjadi karena massa dari banser dan Ambon tiba-tiba meringsek ke kediaman Ketua FPI DKI Jakarta tersebut. Puluhan FPI yang kebetulan berada di lokasi pun berusaha menghalau kelompok Banser dan Ambon tersebut. "Ya, tiba-tiba diserang kelompok yang mengatasnamakan Banser dan ormas lain, yang mirip Ambon," terangnya.
Sampai berita ini diturunkan, lokasi bentrok sudah dapat dikendalikan oleh aparat berwajib. kedua belah pihak sudah berhasil dipisahkan, meskipun masih bergerombol di sejumlah titik di dekat lokasi kericuhan. "Sudah dibubarkan aparat, tapi mereka masih bergerombol. Warga takut juga, takut kena imbas aja," ungkapnya Abdullah. * [Sindonews/Syaf/voa-islam.com]