View Full Version
Selasa, 18 Apr 2017

Kunjungi Indonesia, Ulama Senior Saudi: Muslim Harus Ikuti Akhlak Rasulullah

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi, Prof. Dr. Sulaiman bin Abdullah Abal Khayl menunaikan shalat Jumat di Masjid Istiqlal bersama umat Islam Indonesia, Jumat 14 April 2017. Kedatangan Prof. Sulaiman yang juga merupakan Ketua Asosiasi Universitas Islam Internasional ini disambut oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA. 

Dalam ceramahnya yang disampaikan setelah khutbah Jumat, Prof. Sulaiman menegaskan bahwa Islam adalah agama agung yang membawa manusia dari kegelapan kepada cahaya, memenangkan kebenaran, keadilan dan kebaikan dan mengajak manusia kepada upaya saling kerjasama di antara mereka.

“Umat Islam yang ada di berbagai belahan dunia, wajib berpegang teguh pada agama Islam yang agung yang dapat menjaga setiap muslim dari bahaya, keburukan, radikalisme dan terorisme pada zaman ini,” tegas Prof. Abal Khayl , Jakarta, Jumat (14/4/2017) yang memulai lawatannya ke Indonesia sejak Ahad, 9 April 2017 ini.  

Menteri Rektor Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud itu,
menegaskan kembali urgensi akhlak yang merupakan keindahan Islam yang paling nyata, sesuai dengan sabda Rasulullah saw: 'Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.'

"Akhlak merupakan sarana yang paling penting yang menjadikan seorang muslim hidup dalam ketentraman dan dihargai oleh masyarakat," ujarnya.

Prof. Abal Khayl juga menegaskan perlunya umat Islam untuk terus mempelajari sirah(sejarah,red) Rasulullah saw yang merupakan teladan bagi setiap muslim. Dalam sirah Rasul saw sarat dengan akhlak mulia. Seperti disebutkan oleh Ummul Mukminin Aisyah ra, 'Sesungguhnya akhlak beliau adalah Al-Qur’an.'

"Akhlak yang mulia itu terpusat pada upaya menjauhi segala macam bentuk gangguan terhadap sesama manusia. Segala perbuatan baik yang dilakukan dan menjauhi segala bentuk tipu daya,"jelasnya. 

Maka, lanjutnya, pelakunya akan mempunyai daya pengaruh dan diikuti sekaligus dihargai dan didoakan manusia. 

“Umat islam sangat butuh pada sifat-sifat mulia pada zaman ini yang penuh dengan perubahan, peristiwa dan fitnah,” tegas Abal Khayl yang juga merupakan guru besar bidang fikih ini. 

Prof. Abal Khayl menutup ceramahnya dengan ungkapan, “Siapa yang bertambah akhlaknya, maka berarti nilai agamanya pun bertambah.” 

Turut serta dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal ini, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah Al-Syu’aiby dan Wakil Rektor Universitas Imam Urusan Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Kerjasama Internasional Dr. Muhammad Said Al-Alam dan sejumlah ulama Indonesia. 

Kunjungan Prof. Abal Khayl ke Indonesia adalah dalam rangka meresmikan cabang Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab di Medan, Surabaya dan Makassar, selain juga menjajaki kemungkinan pendirian lembaga-lembaga pendidikan di sejumlah daerah lainnya.

Dalam rangkaian kunjungannya ini pula, Prof. Abal Khayl bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi di pemerintahan, termasuk dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version