View Full Version
Selasa, 02 May 2017

LPPOM MUI DKI Jakarta Gelar Pelatihan Produksi Bakso Halal

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Pernahkah Anda mampir ke pasar dan menengok proses penggilingan bakso di sana ? Mungkin sekali waktu perlu Anda sambangi agar dapat melihatnya sendiri.

Di sana, semua orang dapat datang dengan membawa daging apa pun untuk minta digilingkan. Tak ada proses pencucian memadai  terhadap alat giling yang dilakukan untuk melayani pelanggan satu dengan lainnya.

Bisa terbayangkan, berapa besar kemungkinan kontaminasinya jika daging yang digiling adalah daging haram ? Atau ada bumbu atau bahan tambahan pangan non halal yang digunakan oleh salah seorang pelanggan ?

Harga daging sapi yang tinggi di Indonesia, telah mendorong para pedagang nakal untuk melakukan pengoplosan, walau tentu tak semua pedagang melakukan itu.

Tapi berita kasus-kasus pengoplosan daging sapi dengann daging celeng ataupun daging haram lainnya seperti tikus, kerap terdengar diberitakan. Berton-ton daging celeng ilegal kerap terdengar tertangkap petugas.

Itu yang berhasil tertangkap, bagaimana yang berhasil lolos hingga ke tangan pedagang daging dan penjual bakso? Bisa jadi tak terlacak hingga sampai ke mangkuk Anda.  Kondisi ini telah sangat menkhawatirkan bagi konsumen muslim yang sudah “cerdas halal”. Akhirnnya mereka memilih untuk stop jajan bakso sembarangan. Dampaknya, pengusaha bakso sendiri yang akan dirugikan dengan kejadian ini.

Kondisi ini sudah lama menjadi sorotan Komunitas edukasi halal Myhalalkitchen dan Direktur LPPOM MUI DKI, Ir. Osmena Gunawan. Serangkaian diskusi mencari upaya pembenahan kondisi ini akhirnya berbuah kolaborasi.

Walau belum dalam skala besar, alhamdulillah pada Minggu, 16 April 2017,  LPPOM MUI DKI dan Komunitas Myhalalkitchen, menggelar Kelas Usaha Bakso Halal - Ekonomis.

Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Aisyiah, Tebet Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi para mahasiswa yang tergabung dalam  Ikatan Masiswa Peduli Halal (IMAPELA) dan jaringan pengurus dan jama’ah Aisiyah untuk menjadi entepreneur muslim yang peduli halal, utamanya bakso halal.

Kegiatan ini menghadirkan pakar Usaha Pangan Yuyun Anwar, untuk mengajarkan cara pengolahan bakso ekonomis dengan menggunakan daging kerbau beku asal India yang didukung oleh perusahan daging Allana.

Lengkap dengan berbagai tips dan triksnya yang sangat bermanfaat dalam menjalankan usaha bakso halal ekonomis. Para peserta antusias mengikuti sambil praktek latihan membulatkan bakso. Acara dilanjutkan dengan sesi sharing bisnis dari salah outlet Bakso Boedjangan cabang Tebet.

Lengkap sekali sesi kali ini. Semua digelar secara gratis, tanpa bayaran. Para narasumber, serius mendedikasikan waktu dan keahliannya demi menumbuhkan iinspirasi bisnis bagi para mahasiswa, untuk menjadi pengusaha muslim yang peduli halal! Semoga langkah kecil ini bisa bermanfaat dan terus bergulir. * [Halalmui/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version