View Full Version
Kamis, 04 May 2017

Muhammadiyah dan Annas Tolak Haidar Bagir Jadi Pembicara di IAIN Surakarta

 

SOLO (voa-islam.com)--Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Soloraya dan PD Muhammadiyah Sukoharjo berhasil menghalau kedatangan Haidar Bagir di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.

Rencanaya tokoh Syiah itu bakal menjadi menjadi pembicara pada acara bedah buku "Islam Tuhan, Islam Manusia" yang diselenggarakan Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Surakarta pekan depan, Selasa (9/5/2017).

Kemarin, Rabu (3/4/2017) perwakilan ANNAS Soloraya Ustadz​ Umeir Khaz, Ustadz​ Bangun Mulya Wijaya Lc, Ustadz​ Agus Junaidi, dan Ustadz​ Aguska, serta Ustadz​ Djayendra Muhammadiyah Sukoharjo bergegas mendatangi pimpinan IAIN Surakarta untuk melakukan audiensi.

Pasalnya, kedatangan Haidar Baghir dinilai akan menyulut kemarahan umat islam yang selama ini sangat sensitif terhadap Syiah.

“Umat Islam di Soloraya sangat sensitive dengan Syiah oleh karena itu sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, oleh karena itu kami terpanggil untuk menyampaikan keberataan sekalu perwakilan Annas dan elemen Islam di Soloraya,” ujar Ustadz Umaeir Khaz selaku Divisi Komunikasi dan Informasi ANNAS Soloraya saat audiensi di ruang rektorat, Rabu (3/4/2017).

Ustadz Umair menambahkan, elemen Islam di Soloraya tidak anti pada mimbar ilmiah, seperti bedah buku. Namun yang menjadi persoalan adalah didatangkannya Haidar Bagir.

Haidar Bagir yang didaulat pembicara menurut para ulama terindikasi mengikuti ajaran Syiah. Mengundang tokoh tersebut dinilai memberi ruang dan mengapresiasi tokoh tokoh Syiah.

“Kampus IAIN ini adalah aset dan wadah untuk mencetak penerus dakwah Islam. Maka dari itu kampus ini harus dijaga dan berpijak pada ajaran Ahlusunah wal jamaah, bukan mengakomodir tokoh Syiah,” imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan perwakilan PD Muhammdiyah Sukoharjo, Ustadz Djayendra.

Ia menyampaikan, pihaknya telah melayangkan surat kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukoharjo yang berisi keberatan dengan diselenggrakannya acara tersebut.

Pihaknya juga akan melayangkan surat resmi keberatan kepada pimpinan IAIN Surakarta. “Kami sudah mengirim surat resmi pada MUI Sukoharjo. Paling tidak acara itu digelar tanpa menghadirkan Haidar Baghir, ini demi kebaikan IAIN dan umat Islam di Soloraya,” katanya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version