View Full Version
Jum'at, 05 May 2017

Temui Rektorat IAIN Surakarta, MUI dan DSKS Tolak Kedatangan Haidar Bagir

 
 
SOLO (voa-islam.com)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta dan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menyampaikan rasa keberatan atas rencana bedah buku Islam Tuhan, Islam Manusia  karya tokoh Syiah Haidar Bagir. Pernyataan keberatan itu disampaikan pada Kepala Senat IAIN Surakarta, Kamis (5/4/2017).
 
Mulanya, rasa keberatan itu hendak disampaikan langsung pada Rektor IAIN Surakarta. Namun, lantaran Rektor IAIN tidak berada ditempat, perwakilan MUI Surakarta dan DSKS akhirnya ditemui oleh Kepala Senat IAIN Surakarta Prof Utsman. 
 
Dalam pertemuan singkat tersebut, Ketua Bidang Dakwah MUI Surakarta, Ustadz Nurhadi Warsono berharap pimpinan IAIN Surakarta mendengar keluhan umat Islam. Pasalnya, rencana bedah buku dengan menghadirkan Haidar Bagir telah meresahkan umat Islam di Solo dan sekitarnya. 
 
"IAIN Surakarta ini adalah lembaga Islam, sudah seharusnya pihak pimpinan mendengarkan suara umat Islam di sekitarnya," tuturnya.
 
Ketua DSKS, Ustadz Muínudinillah Basri menambahkan, agar IAIN Surakarta tidak gegabah menghadirkan tokoh Syiah di kampus. Pasalnya hal itu membuka ruang bagi masuknya pemikiran Syiah. Padahal dalam rekam sejarah, Syiah menjadi ancaman bagi Islam, dengan menyebar ajaran menyesatkan dan melajukan penistaan terhadap Rasulullah dan para sahabat. 
 
"Syiah berbahaya bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,"  katanya .
 
Menyoal tudingan miring terhadap elemen Islam yang menolak penyelenggraan acara tersebut, Sekjen Aliansi Nasional Anti Syiah (Annas) Solo Raya, Ustadz Masúd Izzul Mujahid angkat bicara. Ia menawarkan kerja sama kepada pihak IAIN Surakarta untuk membedah Syiah dalam mimbar ilmiah. 
 
"Jika memang IAIN Surakarta, terkhusus pihak pengurus hendak berbicara Ilmiah tentang Syiáh, kita hadirkan saja kajian ilmiah tentang kesesatannya. Baik dalam bentuk Tablig Akbar, atau kajian-kajian berseri dan ini lebih ilmiah," ujar  Ustadz Masúd. 
 
Sementara itu, Prof Ustman menyambut baik usulan dan masukan dari para ulama dah tokoh masyarakat Solo yang datang pada pihaknya. Pihaknya juga membuka diri dengan ormas Islam dalam berbagai bentuk kerjasama. 
 
"Saya akan menyampaikan dan  memperjuangkan keinginan umat untuk tidak menghadirkan Haidar Bagir kepada jajaran rektorat," tukas Prof Ustman. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]

latestnews

View Full Version