View Full Version
Ahad, 07 May 2017

Aksi Simpatik 55, Aa Gym: Nanti Kita yang Dibela oleh Agama Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengingatkan agar umat Islam tidak bersikap terlena dengan tuntutan-tuntutan yang bersifat semata terhadap kasus penistaan Ahok dengan meninggalkan hak-hak pribadi terkait perilaku. Hal ini disampaikan olehnya saat hadir di acara Aksi Simpati 55 di Istiqlal.

"Kita jangan hanya berpikir aksi ini untuk kepentingan hakim saja jika pada akhirnya Allah tidak meridhoi. Jangan pula kita datang jauh-jauh dari berbagai daerah tetapi pada akhirnya Allah tidak ridho.

Saya mengingatkan agar kita jangan mengurusi Pak Ahok saja. Kita harus tidak melupakan akhlak sendiri," sampainya, Jum'at (5/5/2017) di masjid Istqilal, Jakarta Pusat.

Aa juga menghimbau agar keinginan umat Islam atas keadilan ditegakkan juga sampai lupa atau malah meninggalkan keadilan bagi diri sendiri. "Kita inginkan majelis hakim itu adil. Kita juga jangan lupa adil kepada diri sendiri," sambungnya singkat.

Dalam aksi massa yang sudah berjalan lebih dari tiga kali, dan terbesar itu aksi 212, Aa Gym menyebutkan bahwa sebetulnya kondisi tersebut bukanlah kondisi yang menandakan agama Islam mesti dibela. Menurut dirinya, yang sesungguhnya sebetulnya terjadi adalah manusia atau umat Islam sendiri yang membutuhkan pembelaan.

"Kegiatan ini sebetulnya bukan karena Islam mesti dibela. Dalam artian lain, sesungguhnya kitalah yang mengharapkan pembelaan itu atas agama Islam. Dia untuk amal-amal kita dalam melakukan kegiatan ini. Terlalu keren jika kita disebut bela Islam. Justru kitalah yang nanti dibela oleh agama Islam," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version