SOLO (voa-islam.com)--Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Mudhofir Abdullah menghianati kesepakatan dengan sejumlah tokoh umat Islam untuk tidak mendatangkan Haidar Bagir dalam acara talkshow dan bedah buku Islam Tuhan, Islam Manusia di IAIN Surakarta Selasa (9/5/2017) pagi ini. Bahkan, sebanyak 1200 personil TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut.
“Pengamanan itu dalam rangka menghindari sesuatu yang tak diinginkan,” ujar Mudhhofir Senin malam (8/5/2017).
Mudhofir berdalih pihaknya tidak dapat membatalkan acara tersebut. Pasalnya kegiatan tersebut karena ini menyangkut masalah kebebasan akademik yang tidak boleh diintervensi orang luar. Oleh kerena itu, Ia tetap nekat mempertahankan acara yang bakal mengundang protes umat islam.
"Sebagai pejabat saya tidak bisa semena-mena membatalkan acara tersebut. Kalau ada intervensi, seharusnya berdasarkan ilmiah dan hukum,” imbuhnya.
Ia menambahkan, selama acara tidak serta tidak merugikan ummat golongan lain dan tidak bersifat sektarian, harus tetap dilaksanakan meskipun sejumlah ormas Islam di Solo direncanakan datang ke IAIN Surakarta untuk menolak keras acara tersebut.
Sementara itu, Dewan Syriah Kota Surakarta (DSKS), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota surakarta, Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Muhammadiyah, dan sejumlah elemen muslim lainnya dalam wadah Perhimpunan Pecinta Keluarga Nabi bakal menggelar aksi protes di IAIN Surakarta, Selasa pagi ini (9/5/2017). * [Aan/Syaf/voa-islam.com]