KABUPATEN BANDUNG (voa-islam.com) - Sekitar 500 orang menjadi pemilik saham Umat Mart (U-Mart). Saham yang dikumpulkan bernilai minimum Rp. 50.000,- dan maksimum Rp.15.000.000,-. Demikian disampaikan oleh member U-mart, Wahyu AS, dalam acara Grand Opening U-mart, Pameungpeuk, Kab.Bandung, Sabtu (20/05/2017).
"Saham yang ditanam minimal lima puluh ribu dan maksimal lima belas juta. Walau dibatasi, akhirnya ada saja yang menyimpan saham hingga lima puluh juta, dan itu semua berasal dari 500 orang yang sama-sama ingin membangun ekonomi umat," jelas Wahyu.
U-mart merupakan Waserba yang dirintis oleh komunitas Yayasan Ibnu Hajar Asqilani (YIHA) yang bekerjasama dengan PT Asqilani Persada Pratama. Kemunculannya terinspirasi dari spirit 212.
"Waserba U-mart berangkat dari spirit 212. Spirit 212 menginspirasi umat untuk membangun jihad ekonomi berjama'ah. Hal ini sebagai langkah awal untuk mengambil kembali kekuatan ekonomi islam," papar Komisaris PT Asqilani Persada Pratama, H.Kusmiardi, SE.
Tokoh masyarakat Pameungpeuk, Wahyudin, S.Pd.I, menanggapi pendirian U-mart dengan harapan akan kebangkitan Islam.
"Ekonomi Muslim saat ini sedang terpuruk dan harus dibangkitkan kembali, sebagai salah satu modal kebangkitan Islam. Ekonomi umat Islam harus bangkit. Dari umat, oleh umat, dan untuk kesejahteraan umat," pungkas Wahyudin. [mp/syahid/voa-islam.com]