JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua GNPF-MUI, Ustadz Bachtiar Nasir menegaskan bahwa seorang Muslim sejati harus memiliki kepedulian terhadap agamanya.
"Banyak tidak orang ber-KTP Islam, tapi tidak memperjuangkan Islam? Yang dipikirkan hanya makan minum, kerja, karir, tua pensiun, mati, tidak ada Islam diperjuangkan," katanya dalam khutbah Jumat di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Padahal, menurutnya, keimanan seseorang dipertanyakan bila hatinya tidak tergerak melihat kondisi agama yang menjadi sasaran kebencian, seperti ketika al Qur'an dan Nabi dinistakan.
"Kalau tidak miris hatinya, keislamannya diragukan, sebab Islam tidak akan pernah bisa jaya dengan lelaki seperti itu," jelasnya.
Anehnya lagi, lanjut Ustadz Bachtiar, bukan sekedar tidak peduli dengan agamanya. Namun, ada juga Muslim demi karirnya menjual Islam. "Silahkan kerja apa saja, namun kalau tidak bisa menegakkan Islam, tinggalkan kerjaannya," cetusnya.
Ia juga menjelaskan bahwa faktor penyebab seseorang tidak peduli dengan agamanya diantaranya adalah pola pendidikan agamanya di usia dini.
"Mungkin sejak kecil orang tuanya tidak mendidik dengan nilai-nilai keislaman,"katanya.* [Bilal/Syaf/voa-islam.com]