View Full Version
Rabu, 24 May 2017

Aila Indonesia Apresiasi Polisi Ungkap Pesta Seks Gay

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Sudah menjadi keresahan berbagai kalangan tentang maraknya gaya hidup penyuka sesama jenis.  Salah satunya adalah kegiatan mereka yang melakukan praktek pesta seks. 

Demikian diungkapkan Aliansi Cinta Keluarga (Aila) Indonesia dalam keterangan persnya kepada Voa Islam, Selasa, 23 Mei 2017.

"Kerap menyebar secara diam-diam atau terbuka ajakan untuk berkumpulnya kaum gay yang di dalamnya kemudian berisi berbagai kegiatan yang tidak beradab seperti striptease, bahkan sampai berhubungan badan sekalipun," kata Ketua AILA Indonesia Rita Soebagio, Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Rita menerangkan bahwa AILA Indonesia bersama dengan 12 Pemohon diantaranya Prof Euis Sunarti,  Dr Sitaresmi Soekanto,  Dr Tiar Anwar Bachtiar dan lain-lain telah mengajukan uji materi melalui Mahkamah Konstitusi mengenai pasal kesusilaan dalam KUHP, salah satunya adalah Pasal Perbuatan Cabul Sesama Jenis. 

"Diajukannya uji materi ini salah satunya dengan harapan bahwa pihak penegak hukum mendapat penguatan hukum disamping pasal perundangan yang sudah ada seperti UU Pornografi," jelas Rita.

Disamping itu, lanjut Rita, dengan adanya pasal kesusilaan yang sesuai dengan keyakinan mayoritas masyarakat, masyarakat tidak mengambil tindakan kekerasan yang dapat mencederai upaya penegakan hukum itu sendiri.

"Aila bersama kedua belas pemohon memberikan apresiasi yang tinggi kepada aparat hukum, khususnya tindakan yang dilakukan oleh Polres Jakarta Utara yang membubarkan kegiatan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila khususnya sila kemanusiaan yang adil dan beradab," tegas Rita.

Katanya lagi, Aila bersama 12  pemohon meyakini Sebagai makhluk Tuhan, manusia dituntut untuk senantiasa menunjukan sikap yang sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk yang beradab. 

"Karena manusia yang beradab adalah manusia yang terikat dengan nilai-nilai dan norma budaya dan agama yang diyakini.  Dan tidak melakukan kerusakan moral yang akan menjatuhkan harga diri sendiri dan bangsa," pungkas Rita. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version