View Full Version
Jum'at, 26 May 2017

Polisi Dibantu FPI dan FBR Berhasil Ringkus Belasan Geng Motor yang Hendak Tawuran

JAKARTA (voa-islam.com)—Akhir-akhir ini fenomena brutal geng motor sangat meresahkan warga Jakarta dan sekitarnya. Anggota geng motor tak hanya terlibat tawuran antar geng motor, tetapi juga menyerang warga biasa.

Maraknya aksi brutal geng motor ini membuat pihak kepolisian meningkatkan kewaspadaan. Pihak kepolisian berupaya meredam aksi-aksi brutal geng motor dengan memperbanyak patroli di jam rawan.

Upaya pihak kepolisian ini membuahkan hasil. Beberapa waktu lalu, aparat kepolisian Polres Metro Bekasi Kota dibantu anggota Front Pembela Islam (FPI) berhasil meringkus sebelas anggota geng motor yang hendak tawuran.

Kesebelas orang tersebut dibekuk di Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, sewaktu hendak menuju ke Taman Mini Indonesia Indah.

“Mereka menuju ke TMII karena hendak melakukan tawuran dengan Geng Prumpung,” ujar Kapolres Metro Bekas Kota, Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar, Jumat (26/5/2017), seperti dikutip dari Merdeka.

Hero melanjutkan, geng motor Tambun 45 yang bermarkas di sekitar Underpass Tambun bertolak ke Jakarta pada dini hari awal pekan ini. Rombongan mereka berjumlah sekitar 120 orang yang menggunakan sekitar 50 sepeda motor.

“Sampai di Jatiwaringin, rombongan geng motor ini dihadang oleh anggota Polsek Pondok Gede dibantu massa dari FPI dan FBR [Forum Betawi Rempug],” ungkap Hero.

Alhasil, rombongan geng motor Tambun 45 itupun kocar-kacir melarikan diri. Hanya sekitar 11 orang yang terjebak di gang buntu, sehingga langsung diringkus polisi bersama dengan warga setempat yang membantunya.

Hero menyebutkan, dari tangan para tersangka polisi menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis. Mereka dijerat dengan Undang-undang Darurat dengan ancaman penjara di atas lima tahun. * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version