JAKARTA (voa-islam.com)--Divisi Kebijakan Publik Pusat Hak Azasi Muslim Indonesia (Pushami) Jaka Setiawan mengatakan bahwa ceramah pakar komunisme Alfian Tanjung sangat baik bagi bangsa dan negara.
"Materi-materi yg disampaikan Alfian tentang kewaspadaan terhadap bangkitnya paham komunis itu sangat positif. Alfian ini sudah bicara gatra ideologi," katanya kepada Voa Islam, Kamis (1/6/2017)
Posisi Alfian, menurutnya, justru membantu pihak keamanan maupun TNI dalam membina kewaspadan Nasional. Bahkan, imbuhnya, Alfian secara substansial sedang bekerja sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar PKI digebuk bila muncul.
"Harusnya didukung oleh pemerintah, apalagi partai pemerintah, tidak perlu tersindir kalau bukan anasir dari komunis," jelas Alumni S-2 Kajian Intelijen Stratejik Univeristas Indonesia (UI) itu.
Jaka menyayangkan sejumlah pihak yang melaporkan Alfian ke aparat Kepolisian. Ia meminta semua pihak untuk menghargai kebebasan berpendapat.
"Inikan demokrasi, dewasa dikitlah. Beri contoh soal kebebasan berpendapat," cetusnya.
Jaka juga mengaku heran mengapa ceramah di Masjid hingga berujung kepemanggilan kepolisian.
"Ini siapa yang nginteli masjid ? Kalau lagi ceramah dipanggil ini bahaya, artinya Dakwah di masjid sekarang diawasi intel?" tanyanya.
Sekedar diketahui, Ketua Taruna Muslim Alfian Tanjung ditahan oleh Bareskrim Mabes Polri setelah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penyebaran permusuhan dan kebencian. Alfian diperiksa dan ditahan setelah dilaporkan seorang warga Surabaya bernama Sujadmiko. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]