JAKARTA (voa-islam.com)--Setelah sukses meluncurkan Kita Mart (Pelopor Mini Market Syariah Berbasis bb Komunitas), MTW (Majelis Ta'lim Wirausaha) meluncurkan Aplikasi di Android Market berbasiskan teknologi Fintek (Financial Technology) pendukung Kita Mart yang diberi nama Kita Pay.
MTW bekerjasama dengan PT. Finnet Indonesia, PT. Teleakses Solusindo dan lembaga penyalur zakat Nasional yaitu ACT, BAZNAS, Dompet Dhuafa, PKPU, Rumah Zakat, dan MTW Peduli juga sekaligus meluncurkan layanan Kita Peduli untuk menyalurkan zakat, infaq dan Shodaqoh baik di lndonesia ataupun beberapa Negara di dunia.
KITA PAY adalah sebuah produk aplikasi berbasis teknologi Android untuk memberikan jaminan tranparansi dan akuntabilitas. Melalui aplikasi ini, bisa melakukan transaksi berbagai macam pembayaran ataupun tagihan secara elektronik.
Dalam hal ini Kita Pay mempunyai layanan pembayaran PPOB (Payment Point Online Bank) berupa pembelian Pulsa Operator, Pembayaran Abonemen PLN, Pembelian Token PLN, Pembayaran BPJS dan layanan kerjasama dengan merchant toko termasuk Kita Mart menggunakan teknologi QR-Code.
Adapun Keuntungan transaksi elektronik ini termasuk nilai profit dan bagi hasilnya akan dapat dilihat secara elektronik pula. Transparansi dan akuntabilitas diatas segalanya dalam menjalankan usaha ritel. Dalam aplikasi Kita Pay, terdapat fitur Kita Peduli.
Diharapkan umat lebih mudah dalam hal membayar Zakat, Infaq dan Sedekah. Kita Peduli menggandeng lima lembaga ZIS terbesar dan terbaik di bidangnya, seperti Rumah Zakat, IZI, Dompet Dhuafa, Baznas, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
“Jadi, disamping ada Kita Mart, Kita Pay, juga ada Kita Peduli. Ke depan akan ada Kita Jek, Kita Car, Kita Food dan Kita-Kita lainnya. Insya Allah akan ada 500 jasa yang akan dimunculkan. Ini semua menjadi milik umat Islam,” ungkap Pimpinan MTW, Ustadz Valentino Dinsi.
Adapun KITA PAY awalnya hadir untuk melengkapi sistem elektronik Mini Market Kita Mart. Dengan sistem ini, konsumen yang juga sekaligus sebagai pemilik Kita Mart yang terdiri dari ratusan orang tersebut dapat melihat secara real time omset, profit serta bagi hasil para investor.
Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas bisnis Kita Mart dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. “Kasir dan supplier nggak bisa main-main, karena proses bisnisnya diawasi oleh ratusan investor setiap saat,” tutur Ustadz Valentino Dinsi, pendiri Kita Mart. *[Syaf/voa-islam.com]