SAMPANG (voa-islam.com)--Naqsyabandiyah Gersempal yang berpusat di Sampang Madura, Jawa Timur dengan ratusan ribu jama’ahnya yang tersebar di Indonesia, dalam melaksanakan Lebaran Idul Fitri tahun ini ikut keputusan Nahdlatul Ulama’ (NU) dan Pemerintah. Pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar sidang isbat (penetapan) Syawal 1438 Hijriah pada Sabtu 24 Juni 2017.
Keputusan mengikuti pemerintah ini sesuai dengan pesan dari Mursyid thoriqoh Naqsyabandiyah Ahmadiyah Mudzhariyah Gersempal Hadrotus Syeikh KH. R. Ahmad Ja’far Abd. Wahid saat buka puasa, tarawih, dzikir bersama pada Kamis (22/6).
Menurut bagian Lajnah Falakiyah SITQON (Silaturrahim Ikhwan Akhowat dan Simpatisan Thoriqoh Naqsyabandiyah) hasil analisa menunjukkan bahwa kemungkinan awal Syawal 1438 H terjadi pada hari Ahad 25 Juni 2017.
"Karena ijtima’ akhir Ramadhan terjadi pada hari Sabtu Kliwon 24 Juni 2017 jam 09.32 menit 13 detik. Dengan tinggi hilal pada sa’at matahari terbenam adalah 4 derajat 10 menit 32 detik diatas ufuk. Tetapi pada prinsipnya, kami menunggu keputusan dari Hasil sidang Isbat dan PBNU," kata Syeikh Ahmad. * [Syaf/voa-islam.com]