SIDOARJO (voa-islam.com) - Melihat dakwah islam kurang masuk diberbagai lini masyarakat, organisasi KM3 atau Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah mulai belajar bahasa isyarat.
Hal ini diungkapkan sebagai bentuk rencana KM3 untuk menyebarkan dakwah islam diberbagai lini masyarakat, tidak terkecuali kepada para penyandang disabilitas.
KM3 bekerjasama dengan Aksi Tuli Sidoarjo untuk mencapai tujuan tersebut. Organisasi yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur ini berharap, para penyandang disabilitas bisa mendapatkan hak yang sama dalam hal menerima dakwah islam.
Tidak hanya itu, harapan bagi organisasi ini adalah tidak ada lagi bentuk diskriminasi kepada para penyandang disabilitas yang selama ini dipandang “berbeda”, organisasi ini berpegang pada dalil bahwa yang membedakan manusia satu dengan lainnya adalah tingkat ketaqwaannya. [rashid/syahid/voa-islam.com]