View Full Version
Kamis, 13 Jul 2017

Kristenisasi Marak, Komunitas Tauhid Lakukan Pembentengan

SOLO (voa-islam.com)--Gerakan kristenisasi memgintai umat Islam yang dilanda kemiskinan.  Berbagai bentuk pembentengan akidah dilakukan.  Komunitas Tauhid (Kohid)  Indonesia menjadi salah satu ujung tombak pembentengan akidah umat muslim di Kota Solo, Jawa Tengah.  

Ketua Kohid,  Sentot Partono mengungkapkan gerakan kristenisasi di Kota Solo mengincar umat muslim dari kalangan miskin. Di kawasan kelurahan Sewu setidaknya ada satu perkempungan yang sebagian besar umat muslimnya murtad.  Dari 200 lebih keluarga muslim hanya menyisakan puluhan orang. 

"Di kelurahan Sewu ada satu kampung yang umat muslimnya tinggal tersisa puluhan orang saja.  Yang menjadi korban kristenisasi rata-rata kaum dhuafa ada juga yang sudah lanjut usia," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya menilai peningkatan kesejahteraan umat perlu dilakukan sebagai upaya pembentengan akidah.  Setidaknya tiap pekan Kohid Indonesia membagikan ratusan paket beras kepada janda janda miskin. 

Ahad lalu (9/7/2017) sebanyak 200 paket beras diberikan pada janda miskin di linhkungan masjid Al Ikhlas Kelurahan Sewu, Kelurahan  Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

"Janda miskin ini paling rawan menjadi korban. Oleh karena itu pemberian santunan ini menyasar janda miskin," jelas Sentot.

Lanjutnya,  Kohid berdiri sejak 15 september 2015 lalu.  Mulanya gerakan sosial hanya mampu meng-cover wilayah Kelurahan Sewu.  Namun berkat kepedulian masyarakat dan partisipasi para dermawan jangkauan aksi sosial makin meluas. 

"Setidaknya ada dua puluh titik mushala dan masjid yang menjadi lokasi penyaluran sedekah. Ini juga berkat kepercayaan para donatur. Padahal Penggalangan dana hanya  melalui medsos," imbuhnua

Sentot menduga kepercayaan donatur terjaga lantaran pihaknya   menyalurkan sedekah  tanpa adanya potongan. Seluruh sedekah disalurkan kepada penerima. Sedang operasional kegiatan berasal dari sedekah para relawan Kohid.  

"Kami berharap bakti upaya ini dapat membentengi akidah sekaligus memutus kristenisasi," pungkasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version