JAKARTA (voa-islam.com)—Jakarta Islamic Center (JIC) menggelar peluncuran sekaligus bedah buku Telling Islam to the World: Kisah Perjalanan Dakwah Seorang Imam New York karya Imam Shamsi Ali. Acara ini digelar di Aula JIC Koja, Jakarta Utara, Jumat (14/7/2017) dengan menghadirkan langsung penulis buku Imam Shamsi Ali.
Di hadapan ratusan audien, Shamsi Ali menceritakan bahwa sejak usia 18 tahun ia sudah meninggalkan Indonesia. “Saya kuliah di Pakistan, kemudian di Arab Saudi dua tahun. Dan 20 tahun di Amerika Serikat (AS),” kata Shamsi Ali.
Tak pernah terpikirkan dalam benak Shamsi Ali akan tinggal lama di AS. “Tak pernah terbayang sebelumnta saya akan tinggal di jantung kapitalisme dunia, di sana ada wall street,” ujar Shamsi.
Menurut Shamsi Ali, selama menjadi imam masjid di New York, ia melakukan beberapa langkah. Seperti membangun komunikasi dengan pemerintah AS. “Ini perlu dilakukan, karena bagaimana pun juga beberpa hal perlu perizinan dari pemerintah AS,” jelas Shamsi.
Selanjutnya, Shamsi Ali juga membangun komunikasi dengan komunitas agama lain. Dari langkah ini dinilai efektif untuk pengembangan dakwah Islam di AS.
Shamsi Ali mengungkapkan bahwa di dunia termasuk di AS terjadi kehancuran moralitas. “Dakwah yang kita lakukan ini bukan main-main, dakwah membawa keselamatan. Dunia ini tengah diambang kehancuran moralitas. Apa sih kurangnya Persia, Roma, atau Firaun? Tapi karena moralistasnya rusak, maka mereka hancur,” ungkap Shamsi Ali.
Selain itu pada acara ini hadir pula narasumber Alfan Alfian (AT Institute), KH Imam Azis (PBNU), dan Peggy Melati Sukma. * [Syaf/voa-islam.com]