Wisuda Santri, Ustadz Bachtiar Nasir Apresiasi KIIS Cetak Santri Hafiz Berprestasi Akademik

JAKARTA (voa-islam.com)—Pesantren Kafila International Islamic School (KIIS) kembali mewisuda santri tingkat sekolah menegah atas. Tahun 2017 ini KIIS mewisuda 19 santri yang dilakukan di Kafila Sport Center, Sabtu (15/7/2017).

Wisuda ini juga diisi ceramah oleh Ustadz Bachtiar Nasir, pimpinan AQL Center. Dalam ceramahnya Ustadz Bachtiar yang juga Ketua Umum GNPF MUI ini mengapresiasi kiprah KIIS.

Menurut Ustadz Bachtiar, KIIS adalah sekolah lengkap yang tak hanya mengutamakan sisi akademik saja, melainkan juga memperhatikan pendidikan akhlak dan agama peserta didik.

“KIIS merupakan sekolah yang tidak hanya mengedepankan sisi akedemik dan mengandalkan otak aja. Namun, juga peduli pada akhlak dan agama. Seperti hafalan al-Qur’an,” ujar Ustadz Bachtiar.

Sementara itu humas panitia, Andy Sulistiyanto mengatakan KIIS yang berdiri 2008 ini telah mewisuda santri enam angkatan. Dikatakan Andy, banyak alumni KIIS yang diterima di perguruan tinggi negeri dan luar negeri.

“D antaranya Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Lampung, ada juga di luar negeri seperti Kairo,” kata Andy saat ditemui di sela-sela acara wisuda.

Selain itu seluruh alumni KIIS adalah para hafiz atau penghafal al-Quran 30 juz. “Banyak alumni kita yang menjadi imam masjid. Diantaranya imam masjid ITB dan Masjid Raya Riau atau Pekanbaru,” ungkap Andy yang juga Kepala MTS KIIS ini.

Menurut Andy, awalnya KIIS ini adalah sekolah anak jalanan dengan nama Yayasan Kafila Thoyibah. Kemudian seiiring berjalannya waktu dan banyaknya donatur, sekolah ini kemudian melakukan pengembangan.

Meski sudah berkelas intenasional, KIIS tetap bekhidmat bagi pendidikan kaum dhuafa. Tersedia beasiswa penuh bagi kalangan dhuafa berprestasi. “Syaratnya nilai mata pelajaran rata-rata 75,” ujar Andy.

Selain itu, KIIS juga tetap menerima santri dari kalangan berada. Sehingga ada mekanisme subsidi dari orangtua santri berada untuk para santri dhuafa. * [Syaf/voa-islam.com]