FUI: Pemikiran Islam Syarat Kebangkitan Umat

JAKARTA (voa-islam.com), Sekjen Forum Umat Islam (FUI), KH.Muhammad Al Khaththath mengatakan pemikiran Islam sangat penting dipahami oleh umat. Sebab, pemikiran Islam menentukan arah kehidupan seseorang.

"Kenapa harus mengkaji pemikiran Islam? Karena pemikiran yang bersih bagi umat laksana darah bagi tubuh. Orang yang darahnya segar dan lancar akan sehat wal afiaat," katanya dalam Kajian Pemikiran Islam (KPI), Kamis (3/8/2017).

Menurutnya, pemikiran Islam juga menjadi syarat utama kebangkitan Islam. Oleh karena itu, imbuhnya, cara membangkitkan umat Islam adalah dengan menghidupkan penelaahan pemikiran Islam harus dimasifkan. "Bagaimana agar umat Islam bangkit?kajian pemikiran Islam harus diadakan dimana-mana," cetusnya.

Al Khathtath menjelaskan bahwa pasca Aksi Bela Islam berjilid, tumbuh kesadaran di tengah umat untuk mengarahkan semangat 212 menjadi energi positif dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan politik. Namun, ia berpendapat bahwa semua hal itu harus diiringi dengan mengkaji pemikiram Islam.

"Kalau tidak dibarengi kajian pemikiran Islam, nanti kita akan salah langkah. Hendak mengikuti jalan yang lurus, tapi ikut jalan yang bengkok tapi terasa lurus,"jelas Sekjen GNPF-MUI itu.

Maka dari itu, Al Khaththath meyakini bahwa mempelajari pemikiran Islam mutlak sebagai keharusan. Apalagi, pemikiran Islam telah terbukti membentuk sebuah kehidupan sebuah negara yang sukses di bawah kepemimpinan Rasulullah saw. Bahkan, wilayahnya meliputi jazirah Arab dengan jumlah rakyatnya mencapai beberapa juta.

"Kalau sudah jumlahnya beberapa juta, sudah bisa dibilang sebagai Negara. Sementara, Singosari saja tidak sampai sejuta sudah disebut sebagai Kerajaan,"ujarnya.

Lebih dari itu, katanya lagi, umat Islam wajib mengetahui sejarah dan pemikiran Islam agar mereka tahu kewajiban dan hak yang harus dilakukan. "Kalau tidak tahu sejarah nanti dibodoh-bodohi terus,"lontarnya. (Bilal)