View Full Version
Rabu, 09 Aug 2017

Habib Rizieq: Victor Laiskodat Anti-Islam

JAKARTA (voa-islam.com), Pernyataan Ketua Fraksi Nasdem Victor Bungtilu Laiskodat alias Vecky terkait Khilafah dan pendukungnya terus menuai kecaman. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menilai statemen Victor sangat anti-Islam.

"Ketua Fraksi NASDEM di  DPR RI, Victor Bungtilu Laiskodat alias Vecky adalah seorang Kristen Ekstrim yang rasis dan fasis serta sangat anti-Islam. Padahal agama Kristen tidak sekali-kali mengajarkan yang demikian itu," kata Habib dalam rekaman suaranya di Mekkah, Saudi Arabia, Selasa (8/8/2017).

Kesimpulan tersebut Habib peroleh setelah mendengar Pidato Victor dengan durasi 21 menit 12 detik berulang-ulang dan utuh.

Menurut Habib, Victor dengan sengaja dan penuh maksud jahat telah menghujat ajaran Islam tentang Khilafah dan menistakannya serta mengkategorikannya sebagai ajaran Ekstrim dan Radikal. Lwbih dari itu, Victor dinilai telah memfitnah ajaran Islam tentang Khilafah akan bubarkan NKRI dan menutup semua Gereja, serta memaksa semua rakyat apa pun agamanya untuk melaksanakan Shalat.

"Padahal, Khilafah Islamiyyah dalam ajaran Islam tidak pernah mengajarkan yang sedemikian rupa. Bahkan Khilafah Islamiyyah lahir dari ajaran Islam yang rohmatan lil 'aalamiin, melindungi semua manusia apapun suku budaya dan agamanya,"jelasnya.

Victor juga dinilai telah melakukan kampanye politik kotor agar masyarakat tidak memilih partai partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN dalam Pilkada maupun Pileg, dengan dalih karena berada di belakang umat Islam yang mengamalkan ajaran Islam terkait Khilafah. "Jadi persoalan ajaran Islam terkait Khilafah Islamiyyah dijadikan dalih oleh Vecky dalam propaganda politik kotornya,"cetus Habib.

Selain itu, Victor dianggap secara provokatif penuh kebencian dan permusuhan mengajak masyarakat secara terbuka agar membenci dan memusuhi, serta membunuh semua umat Islam yang mengamalkan ajaran Islam terkait Khilafah. "Dengan kata lain, Vecky menyerukan Pembantaian Umat Islam karena mengamalkan ajaran agama Islam terkait masalah khilafah,"katanya. (Bilal)


latestnews

View Full Version