BEKASI (voa-islam.com)--Infaq Dakwah Center (IDC) berhasil menghimpun dana hingga tembus Rp200 juta dalam aksi solidaritas untuk keluarga yatim Siti Jubaedah (25), istri dari almarhum Muhammad Al Zahra alias Zoya.
IDC yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat ini melakukan aksi solidaritas penggalangan dana sejak Sabtu (5/7/2017) lalu. Dana yang terkumpul tersebut rencananya akan dibelikan rumah untuk tempat tinggal Siti Jubaedah bersama putra dan anaknya yang tengah dikandung.
Seperti diketahui, Zoya merupakan pria yang dibakar massa hingga tewas karena diduga mencuri amplifier di Mushala Al Hidayah, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8/2017) lalu.
Mulyadi, relawan IDC mengatakan pemberian bantuan rumah ini dikarenakan sudah banyak masyarakat yang membantu dalam bentuk lain.
Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta memberi bantuan berupa biaya persalinan, bantuan bulanan dan beasiswa anak dari Siti Jubaedah hingga tamat kuliah. Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan para artis memberikan bantuan uang tunai.
"Maka IDC salurkan bantuan dalam bentuk rumah hunian yang nyaman. Supaya bermanfaat bagi keluarga yatim ini seumur hidup," kata Mulyadi dalam keterangan tertulisnya.
Bantuan rumah seharga Rp200 juta ini akan diserahkan langsung kepada Siti Jubaedah pada tablig akbar, Ahad (13/8/2017) mendatang.
"Insyaallah bantuan secara simbolik akan diserahkan saat tablig akbar. Ibu Jubaedah juga akan memberikan testimoni pada acara tersebut," jelas Mulyadi yang juga anggota Majelis Tabligh PW Muhammadiyah DKI Jakarta.
Tabligh akbar akan digelar di Masjid Nurul Islam Islamic Center Bekasi, Jawa Barat pukul 13.00 hingga 15.00 WIB . Selain Siti Jubaedah, tabligh akbar akan dihadiri oleh Damin Sada, jawara Bekasi.
Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada donatur yang berpartisipasi dalam aksi solidaritas peduli keluarga yatim Siti Jubaedah.
"Mudah-mudahan para donatur IDC yang telah berinfak untuk anak yatim ini hidupnya berkah, rizki melimpah, dan sukses masuk surga bersama Rasulullah SAW sedekat dua jari," ujar Mulyadi seraya mengutip hadits.
Adapun hadist yang dikutip "Aku dan para pengasuh anak yatim (kafilul yatim) kelak berada di surga seperti kedua jari ini" (HR Bukhari). Rasulullah SAW bersabda demikian sambil memberi isyarat dengan merapatkan kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. * [Syaf/voa-islam.com]