SOLO (voa-islam.com)--Di media sosial beredarnya broadcast penggalangan dana untuk perawatan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) yang tengah sakit. Pihak keluarga menegaskan tidak pernah melakukan bahkan menginiasi kegiatan penggalangan dana untuk pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Solo itu.
"Itu dilakukan dengan tidak resmi bahkan tanpa konsultasi dengan keluarga kami. Itu bukan dari Kami. Kami keberatan," tegas Ustadz Abdul Rahim Ba'asyir kepada Voa Islam, Ahad (20/8/2017).
Lebih lanjut, lelaki yang karib disapa Ustadz Iim menjelaskan beberapa saat sang ayah mendapat perawatandi Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, beredar pesan melalui aplikasi WhatsApp dan pamflet penggalangan dana. Tak hanya itu penggalangan dana juga dilakukan dengan cara penjualan baju yang memuat wajah ayahnya, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir. Penggalangan dana tersebut dinilai merendahkan.
"Cara penggalangan dana seperti itu sangat merendahkan beliau. Kami minta umat untuk tidak menanggapai penggalangan dana tersebut," imbuh anak bungsu Ustadz Abu Bakar Baasyir ini.
Ia khawatir, penggalangan tersebut disalahgunakan bahkan tidak transparan. Terlebih untuk berkomunikasi dengan ayahnya 'tidak mudah'. Ustadz Iim mengaku telah mengingatkan pelaku penggalangan dana, namun teguran itu tidak dihiraukan.
"Kalau ummat ingin membantu lebih baik langsung kepada pihak yang bisa berkomunikasi langsung dengan beliau, yakni keluarga," pungkasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]