JAKARTA (voa-islam.com)— Perusahaan teknologi finansial (fintech) PT Veritra Santosa Internasional (PayTren) pada momen milad ke 4 meluncurkan PayTren Academy.
Owner PayTren Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan diluncurkannya PayTren Academy ini sebagai upaya mendorong mitra Paytren untuk terus belajar atau menuntut ilmu sepanjang hayat. Aplikasi PayTren Academy dapat ditemui dan dipasang melalui Playstore Android.
“Di PayTren Academy ini kita bisa belajar macam-macam. Tahfiz, sekuritas, bahkan Class Cooking (belajar memasak),” ujar Ustadz Yusuf Mansur di hadapan mitra PayTren yang menghadiri Milad PayTren ke 4 di Gedung Perintis Kemerdekaan Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Dikatakan Ustadz Yusuf Mansur, saat ini sudah ada 75 materi pada aplikasi PayTren Acamedy dari target 500 materi dalam setahun. Ustadz Yusuf Mansur berharap mimpi besar berupa seluruh mitra PayTren minimal berpendidikan S-2 bisa terwujud dengan tingginya semangat belajar.
“Saya bahkan ingin agar PayTren menjadi komunitas pertama di dunia yang anggotanya minimal S-2. Saya saja mau lanjut doktor luar negeri,” ungkap Ustadz Yusuf Mansur yang baru saya menyelesaikan gelar Master Ekonomi Syariah di Univeristas Trisakti Jakarta.
Pada kesempatan ini, Ustadz Yusuf Mansur juga menceritakan gagasan besar lainnya. Yakni menjalankan bisnis e-money atau uang elektronik berbasis syariah.
“Sekarang belum ada itu e money syariah. Kita sudah ajukan, sedang proses pembahasan Dewan Syariah Nasional MUI. Bank Indonesia gak mau ajukan e-money syariah, makanya kita yang maju,” kata Ustadz Yusuf Mansur. * [Syaf/voa-islam.com]