MAGELANG (voa-islam.com)--Penyiksaan kepada Muslim Rohingya oleh militer Myanmar mengundang keprihatinan. Forum Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) Magelang, Jawa Tengah mendesak pemerintah untuk mengusir duta besar Myanmar untuk Indonesia.
Panglima Lasykar FAUIB Magelang, Anang Imamuddin menilai penyiksaan dan pembantaian yang dilakukan militer Myanmar merupakan tindakan yang tidak berprikemanusiaan. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, pemerintah Indonesia harus menunjukan rasa solidaritas sebagai bentuk ukhuwah islamiyah.
"Kami minta pemerintah Indonesia mengusir duta besar Myanmar,"ujarnya Kamis (31/8/2017).
Selain itu, ia juga mendesak pemerintah Indonesia memutuskan hubungan bilateral dengan Myanmar. Ia menilai perlakuan militer Myanmar pada Muslim Rohingya sudah tidak selaras dengan Indonesia yang berkemanusiaan yang adil dan beradab.
"Apa yang dilakukan pemerintah myanmar tidak sejalan dengan sikap bangsa Indonesia yang berkemanusiaan yang adil dan beradab. Maka kami juga menuntut pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan bilateral dengan Myanmar," imbuhnya
Sejak Oktober tahun 2016 lalu pemerintah Myanmar melakukan operasi militer. Umat muslim Rohingya menjadi korban kebiadaban militer Myanmar. Tak hanya orang dewasa dengan bengis bayi-bayi muslim juga menjadi korban.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]