View Full Version
Selasa, 05 Sep 2017

Aksi Solidaritas untuk Rohingya di Bandung, Pemerintah Harus Kirim Pasukan ke Myanmar

BANDUNG (voa-islam.com) - Ribuan umat Islam Jawa barat, Yang tergabung dalam dua kelompok massa aksi, Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat, dan Forum Ulama Tokoh (FUT) Jawa Barat, melakukan aksi damai solidaritas untuk Muslim Rohingya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (04/09).

Sebelumnya, massa aksi ini melakukan longmarch terlebih dahulu, massa FUT bergerak dari Masjid Pusdai Jawa Barat menuju Gedung Sate, sedangkan Persis bergerak dari arah jalan Riau Kota Bandung menuju Gedung Sate Kota Bandung.

Tanpa diduga, dua massa aksi ini memiliki tujuan yang sama dalam aksinya, yaitu aksi damai solidaritas untuk Rohingya, hingga membentuk satu komando aksi, pekikan takbir pun makin membahana setelah komando aksi dipimpin satu komando. Koordinator aksi FUT mengatakan hal ini tidak direncanakan sebelumnya.

“Ini tidak ada perencanaan dan alhamdulillah kita aksi memiliki tujuan yang sama dalam aksi ini,” jelas KH. Ali Bayanullah Al Hafidz.

Ali Bayanullah juga menuturkan, pembalasan untuk pembunuh ataupun pembanatai dalam Islam, balasannya adalah dibunuh juga, maka jika umat Islam Rohingya dibantai rezim budha Myanmar dengan cara dibakar, maka balasannya harus dengan cara dibakar juga dalam Islam.

“Dalam hukum Islam, jika umat Islam Rohingya dibantai dengan cara dibakar maka seharusnya balasannya harus dibakar lagi,” pungkasnya.

Massa juga mendesak kepada pemerintah agar tidak hanya mengirimkan makanan dan obat-obatan, lebih dari itu, umat Islam juga berharap pemerintah bisa mengirimkan pasukan untuk menyelamatkan umat Islam Rohingya.

“Kita di Indonesia ini mayoritas umat Muslim, kami menginginkan pemerintah bukan hanya mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan, tapi kami juga ingin pemerintah mengirimkan tentara ke Myanmar," pungkasnya. [ifal/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version