SURABAYA (voa-islam.com) - Umar bin Khattab adalah orang yang didoakan keislamannya oleh Rasulullah SAW. Maka, tatkala Umar memeluk Islam, Rasulullah SAW sangat bersyukur.
Demikian pula STAI Luqman Al-Hakim Surabaya, hari ini, Rabu (6/9/2017), sangat bersyukur kepada Allah SWT. Hal ini diungkapkan oleh Ketua STAI Luqman Al Hakim Surabaya, Nur Huda, M.Pd.I, dalam pembukaan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK),
“Jika Rasulullah saja sangat bersyukur kepada Allah dengan satu Umar bin Khattab, maka kami sangat lebih bersyukur lagi dengan kedatangan 60 orang calon-calon 'Umar bin Khattab' insyaAllah,” katanya.
Para mahasiswa baru STAIL Surabaya tahun akademik 2017-2018 ini juga diberikan motivasi bahwa mereka adalah orang-orang pilihan yang dipilih langsung oleh Allah SWT,
“Nikmat yang paling tinggi nilainya adalah Iman. Hidayatullah adalah tempat di mana iman dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dengan kalian bergabung di STAIL Pesantren Hidayatullah Surabaya ini, kalian sesungguhnya adalah orang yang dipilih oleh Allah untuk merasakan nikmat tertinggi ini,” terang Ketua Umum Yayasan Pesantren Hidayatullah Surabaya, Ustadz Aep Saefuddin.
Selama empat tahun, mereka akan dididik dengan kurikulum khusus. Maka niat yang kuat dan mantap harus dimiliki oleh para penuntut ilmu ini.
“Karenanya, untuk mengemban pekerjaan menuntut ilmu ini, niat harus lurus, tekad harus kuat membaja. Kalian harus menanamkan dalam diri, bahwa kalian adalah mujahid,” lanjut Ustadz Aep yang juga dosen STAIL ini.
Sebagai motivasi, para mahasiswa baru ini juga diberikan gambaran tentang tantangan di masa depan.
“Ke depan Jihad Hujjah (dalil) dan Pena lebih diutamakan dibanding Jihad dengan pedang dan Tombak,” terang Ustadz Nur Huda dengan mengutip perkataan Imam Ibnu Qoyyim Al Jauziyah.
“Karenanya, bersungguh-sungguhlah dalam memanfaatkan kesempatan belajar ini. Sarana prasarana dan dosen/asatidz yang ada STAIL ini siap mengantarkan kalian menuju cita-cita mulia ini,” pungkas ketua STAIL yang juga Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya ini. [idris/syahid/voa-islam.com]