GAN Minta Gubernur Terpilih Komitmen Tolak Reklamasi Teluk Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com), Gerakan Anak Negeri (GAN) menegaskan penolakannya dengan reklamasi Teluk Jakarta. GAN menilai reklamasi merusak lingkungan.

"GAN dengan tegas mengatakan dan menyerukan Tolak Reklamasi Teluk Jakarta dan meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Anies-Sandi memegang teguh komitmen menghentikan reklamasi,"kata Presidium GAN, Pedri Kasman kepada voa-islam, Kamis Kemarin (12/10/2017).

Penolakan GAN didasari alasan, diantaranya proyek ini bertentangan dengan prinsip pembangunan ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

"Proyek ini sejak awal terindikasi bermasalah serius dari sisi kepatuhan terhadap perundangan2an dan perijinan yg lazim," ucap Pedri.

Menurut Pedri, telah terbukti ada korupsi di balik proyek ini dan bahkan telah ada terpidananya dari oknum anggota DPRD DKI Jakarta dan pengembang.

"Kasus ini terindikasi Mega Korupsi melibatkan banyak pihak dan orang-orang besar di negeri ini. Maka harus dituntaskan dulu semua sengkarut memalukan ini,"tuturnya.

Selain itu, lanjut Pedri, proyek ini nyaris tak ada untungnya bagi rakyat banyak. Kecuali hanya bagi sekelompok elit dan komunitas tertentu. Anies-Sandi terang telah berjanji menghentikan reklamasi Teluk Jakarta dalam kampanyenya terdahulu. GAN meminta Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih itu untuk mendahulukan penghentian proyek reklamasi tersebut.

"Apa pun ceritanya,  kepentingan rakyat dan keselamatan lingkungan alam Indonesia jangka panjang adalah prioritas utama untuk diperjuangkan, pungkas Pedri.

Selain Pedri Kasman, Presidium GAN juga diisi oleh sejumlah aktivis diantaranya adalah Mashuri Masyhuda, dan Agung Rachmat Hidayat. (bilal/voa-islam)