JAKARTA (voa-islam.com), Forum Jurnalis Muslim (Forjim) menggelar Pelatihan “Memproduksi Video dan Film Pendek” di Forjim Center, Kawasan Duren Sawit, pada Sabtu lalu 14 Oktober 2017.
Kegiatan itu diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari para jurnalis muslim, lembaga/aktivias dakwah dan ormas serta komunitas lainya, yang selama ini aktif dalam bidang sosial, kemanusiaan dan dakwah, bahkan seni bela diri. Panitia sengaja membatasi peserta untuk memudahkan terserapnya penyampaian ilmu.
Materi dalam kegiatan tersebut, diberikan oleh Attartis Mauldin, eks kamerawan ANTV (Teknik Angel Gambar Video Berita), Zaki Dispenser, Videografer (Cara Sederhana Garap Film Pendek Dakwah), Setyohadi Wiratmoko, Ketua Divisi Teknopreneur & Kreatif Forjim (Cara Mudah Editing Video Lewat Handphone).
Dalam penjelasannya Ketua Panitia Pelaksana, Ibnu Safaat memgatakan kegiatan ini merupakan salah satu program dari Divisi Pendidikan & Pelatihan dan Divisi Teknopreneur & Kreatif Forum Jurnalis Muslim (Forjim) untuk meningkatkan kemampuan para wartawan dan pegiat dakwah.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan skill para jurnalis muslim dan aktivis dakwah lainya. Hal ini penting guna meningkatkan daya saing dan profesionalisme jurnalis muslim khususnya dan aktivitas dakwah pada umumnya.”jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Jurnalis Muslim (Forjim), Adhes Satria mengatakan, Forjim ke depan bukan hanya sebatas kumpulan para jurnalis muslim dari berbagai media, tapi juga kumpulan orang-orang muda kreatif, seperti tempat berhimpunnya film maker, design grafis, dan para profesional lainnya.
“Forjim punya dream atau mimpi untuk mengadakan Jakarta Film Islam Festival. Itulah gunanya sinergi antar aktivis dakwah dan komunitas lainnya. Kedepan kegiatan pelatihan ini akan berkelanjutan, seperti diskusi film dakwah atau workshop setiap bulannya,” kata Adhes yang telah lama malang melintas di berbagai media Islam ini.
Tentu saja, hasil dari diskusi tersebut, ada outputnya, memunculkan karya-karya kreatif, setidaknya mendokumentasikan kegiatan-kegiatan dakwah, dan liputan jurnalistik. Bahkan memproduksi film untuk kita tonton di bioskop-bioskop. “Terpenting adalah prakteknya, sehingga ilmunya menjadi bermanfaat,” pungkas Adhes.
Kegiatan ini didukung olej berbagai pihak, diantaranya adalah Lazis Dewan Dakwah, Laziz Wahdah Islamiyah, dan Bank Syariah Mandiri, termasuk Dewan Kemakmuran Masjid Baiturrahman yang ada disekitar Forjim Center. (bilal/voa-islam