View Full Version
Rabu, 18 Oct 2017

DDII Berangkatkan Tiga Relawan ke Perbatasan Myanmar dan Bangladesh

JAKARTA (voa-islam.com), Laznas Dewan Dakwah memberangkatkan tiga orang relawan untuk membantu dan mengirim bantuan dari umat Islam Indonesia untuk muslim Rohingya. Tiga  relawan Laznas Dewan Dakwah yang berangkat diantaranya adalah Nurbowo, Tjahja Gunawan Diredja dan Ustadz  Fathur Rahman.

Pelepasan secara simbolik tim ketiga misi kemanusiaan bantuan Rohingya ke perbatasan Myanmar dan Bangladesh tersebut dilakukan di Masjid Al Furqon, Menara Dakwah Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Tjahja Gunawan, salah satu relawan meminta restu dan doa dari seluruh umat Islam di Indonesia untuk mendoakan kelancaran dan kesuksesan bantuan kemanusian umat Islam di Indonesia untuk muslim Rohingya.

"Bantuan ini adalah misi ketiga yang dilakukan oleh tim Laznas Dewan Dakwah. Semoga perjalanan kami bisa lancar, aman dan diridhoi Allah SWT. Sekali lagi kami mohon doa restunya dari seluruh umat Islam di Indonesia," ujar Tjahja.

Sementara itu, wakil Ketua DDII Ustadz Abdul Wahid Alwi mengatakan bahwa tim Kemanusiaan untuk Rohingya adalah salah satu bentuk komitmen dewan dakwah untuk memberi sumbangsih pada umat. Sebelumnya,  Dewan Dakwah baru saja merampungkan pengiriman dai-dai ke daerah terpencil.

"Tim ini adalah bentuk kepedulian terhadap umat,"katanya.

Tepat pukul 12.05 WIB setelah Sholat Dzuhur di Masjid Al Furqon, ketiga  tim misi bantuan Rohingya dilepas langsung oleh pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan jamaah Masjid Al Furqon.

Selanjutnya, pada Rabu (18/10/2017) pukul 11.00 WIB tim Laznas Dewan Dakwah akan berangkat ke perbatasan Rohingya dan Bangladesh melalui terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta. Keberangkatan tim nantinya akan dilepas dari rekan-rekan dari Forum Jurnalis Muslim (Forjim) dan Laznas Dewan Dakwah.

Tragedi Rohingya membuat dunia marah dan mengecam negara Myanmar. Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan telah terjadi pembersihan sepertiga umat Muslim Rohingya.

Sebanyak 380.000 orang Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak terjadinya kekerasan dan pembakaran pemukiman di wilayah Rakhine. (bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version