ST. PETERSBURG, RUSIA (voa-islam.com) - Seorang pejabat Kuwait kemarin mengatakan kepada delegasi Zionis Israel untuk meninggalkan konferensi Antar Parlemen (IPU) yang sedang diadakan di Rusia.
Ketua Majelis Nasional Kuwait Marzouq Al-Ghanim mengatakan kepada delegasi Israel: "Anda harus mengemasi barang-barang Anda dan keluar dari aula setelah Anda melihat reaksi dari parlemen terhormat di dunia." Keluar dari aula sekarang jika Anda memiliki secuil martabat ... Anda penjajah, pembunuh anak-anak.
Dia melanjutkan, "Saya katakan kepada penjajah yang brutal, jika Anda tidak merasa malu, lakukanlah sesukamu."
Al-Ghanim mengatakan bahwa delegasi Israel "mewakili bentuk terorisme yang paling berbahaya; terorisme negara".
Kepala delegasi Dewan Nasional Palestina di IPU, Azzam Al-Ahmad, mengatakan bahwa ucapan Al-Ghanim mengungkapkan pemikiran semua negara Arab. "Kata-kata Al-Ghanim di depan para delegasi menyoroti luka-luka yang diderita warga Palestina," kata Al-Ahmad.
Dia menambahkan bahwa parlemen internasional sekarang telah disadarkan akan penderitaan Palestina dalam usaha mencari "hak untuk menentukan nasib sendiri, untuk mengakhiri pendudukan Israel dan untuk mendirikan sebuah negara Palestina yang merdeka."
Sidang ke-137 IPU saat ini sedang berlangsung di St Petersburg, Rusia.
Organisasi internasional tersebut melihat perwakilan dari 176 negara berdaulat berkumpul untuk negosiasi dan perundingan. (st/MeMo)