SOLO (voa-islam.com)--Pelayanan haji terpadu satu atap telah hadir di 20 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Farhani, mengatakan masih ada 15 kabupaten kota yang belum menerapkan. Ia meminta Kepala Kantor Kemenag yang belum menerapkan, agar segera berkoordinasi dengan lembaga Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadan Haji.
"Saya minta program ini segera direalisasikan, karena sangat memangkas waktu dalam proses pendaftaran," ujar dia, Kamis (19/10/2017) di Solo, Jawa Tengah.
Lanjutnya, Kota Solo merupakan salah satu kota yang turut melaksanakan program ini. Bahkan ia mengapresiasi langkah Kemenag Surakarta yang merealisasikan layanan haji terpadu satu atap.
"Saya sangat mengapresiasi langkah Kemenag Surakarta, apa lagi jumlah BPS BPIH yang mendukung paling banyak dibanding daerah lain dengan dukunhan sembilan BPS BPIH," pungkasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]