JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat teroris, Mustafa Nahrawardaya mengingatkan hal yang tidak mungkin akan ditempuh muslim jika memiliki keyakinan sempurna (baca: murtad) sekalipun isu radikalis dikaitkan agama Islam.
“Lawan saja, jika ada yang mengaitkan radikalisme dengan agama Islam, masjid, pesantren, Ormas Islam. Kita tidak akan murtad. Yakinlah!” tulisnya, di akun media sosial, Twitter pribadi miliknya, Minggu (29/10/2017).
Ia juga mengatakan tidak akan berpengaruh sekalipun ada seorang atau beberapa menteri yang mengaitkan radikal dengan agama Islam. “Meski menteri (ini) 24 jam sampai mencer** ceramah anti radikalisme, aku tetap Islam. Gak mau pindah ke agama dia. Islam is the BEST! Meski menteri ini 24 jam sampai mencer** ngait-ngaitin masjid dan radikalisme, aku tetap Islam. Gak mau murtad. Islam is the BEST!”
Pun melalui cara seperti mengumpulkan massa—acara hal-hal terkait radikal dengan agama Islam tetap tidak akan berpengaruh. “Apel Mahasiswa Anti Radikalisne dengan honor #25Rebuan, jelas tidak efektif melawan #HantuRadikalisme.” (Robi/voa-islam.com)