BEKASI (voa-islam.com)—Presiden Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Ustadz Zaaf Fadlan Rabbani Garamatan mengungkapkan cita-cita dalam mengangkat derajat santri Irian yang mengenyam pendidikan di Pesantren AFKN Nuu Waar.
Dikatakan Ustadz Fadlan, sasaran utamanya pada 2025 para santri Irian dapat meningkatkan kualitas dan mampu berperan di tengah masyarakat Indonesia dan internasional.
“Sasaran utamanya adalah tahun 2025, 3500 santri Nuu Waar hafal quran. Target 2026, anak-anak Irian harus sudah ada yang menjadi imam masjid-masjid raya di Indonesia. Tahun 2027, target kami anak-anak Irian bisa menjadi imam masjid di Timur Tengah, di Asia Tenggara,” ungkap Ustadz Fadlan saat membuka Mukhayyam Alquran 10 Juz di Pesantren AFKN Nuu Waar, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/11/2017).
Mukhayyam Alquran adalah salah satu program unggulan Pesantren AFKN Nuu Waar dalam mencetak para hafiz. Dengan dilaksanakan rutin setahun tiga kali diharapkan program ini mampu memenuhi target tahun 2025.
“Sangat optimis, 3500 santri Nuu Waar akan mampu menghafal 30 juz. Metode smart, yang membuat mereka bermain tapi menghafal. Bercerita tapi menghafal. karena dengan al-Quran ini mereka cerdas, tercerahkan, membangun jatidiri mereka. Alhamdulillah, sudah ada kader AFKN yang sudah menjadi Ketua MUI di Irian, di kabupaten-kabupaten,” ujar Ustadz Fadlan. * [Syaf/voa-islam.com]