BOGOR (voa-islam.com), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Bogor Raya menggelar Tabligh Akbar di Masjid Al Hijri II, Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Sabtu (25/11/2017). Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menyambut Reuni 212 di Jakarta.
Sejumlah Ulama, Pimpinan Ormas Islam dan Tokoh Masyarakat hadir dalam acara tersebut, antara lain MS Kaban (Mantan Menteri Kehutanan), Ustaz Bernard Abdul Jabbar (Presidium Alumni 212), Ustaz Muhammad Nur Sukma (Dewan Dakwah Bogor), Ustaz Ahmad Iman (Forkami), Ustaz Fatih Haidaril Iltizam (HASMI), Ustaz Amirudin Abu Fikri (Khaeru Ummah), Ustaz Iyus Khaerunnas (Ketua GNPF Bogor) dan lainnya.
Dalam ceramahnya, MS Kaban mengatakan aksi 212 setahun lalu adalah momen yang luar biasa. Aksi tersebut tidak hanya membuat geger di dalam negeri, bahkan dunia internasional ikut mencermati.
"Belum ada sejarah dunia saat ini yang mampu menghimpun kekuatan massa dari berbagai macam golongan menjadi satu kesatuan. Mereka bergerak hanya ingin membela kemuliaan Islam," ujar Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) itu di hadapan jamaah.
Menurutnya, berkumpulnya umat dalam momen reuni 212 menjadi penting untuk dilaksanakan guna mempertahankan semangat persatuan umat Islam. "Reuni penting untuk menyatukan kembali spirit yang pernah berkembang itu agar jangan sampai surut kembali," jelasnya.
Pembicara lainnya Ustaz Muhammad Nur Sukma menegaskan bahwa melalui momen 212, umat Islam telah diberi karunia yang besar dari Allah SWT. "Minimal kita diberi tiga nikmat yang begitu besar, pertama adalah bersatunya umat Islam, kedua bersatunya para ulama, dan yang ketiga patuhnya umat Islam kepada ulama, nah yang ketiga ini yang ditakuti pihak-pihak yang tidak suka kepada Islam," ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut pria yang menjadi bakal calon Wali Kota Bogor ini, ketiga karunia Allah tersebut harus dipertahankan. "Kalau karunia ini dijaga dan kita tingkatkan, maka kemenangan demi kemenangan bagi umat Islam insyaallah akan terus diraih," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Tabligh Akbar Ustaz Abdul Halim mengatakan, umat Islam Bogor siap menyukseskan Reuni Akbar 212. Menurutnya umat Islam Bogor yang tahun lalu menghadiri Aksi 212 dengan longmarch ke Jakarta siap melakukan hal yang sama.
"Sampai hari ini yang mau ikut longmarch bahkan ada dari daerah-daerah, dari Solo dari Lampung sudah menghubungi. Terakhir umat Islam dari Tasik juga siap bergabung. Kita harapkan dengan tekad ini semua jadi ikut bergerak," tandas Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor itu.
Rencananya pada Kamis 30 November 2017, sebelum melakukan longmarch, GNPF Bogor akan melaksanakan Tabligh Akbar kembali. (bilal/voa-islam)